Sidang Etik Irjen Ferdy Sambo
Biodata Komjen Ahmad Dofiri, Ketua Komisi Sidang Etik Irjen Ferdy Sambo, Peraih Adhi Makayasa 1989
Kepolisian menjadwalkan sidang kode etik terhadap mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo terkait dengan kasus pembunuhan Brigadir J pada hari ini
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Kepolisian menjadwalkan sidang kode etik terhadap mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo terkait dengan kasus pembunuhan Brigadir J pada Kamis (25/8/2022) hari ini.
Sidang etik terhadap Irjen Ferdy Sambo akan dipimpin oleh Kabaintelkam Komjen Ahmad Dofiri.
Meski sudah dijadwalkan digelar pada hari ini, kepolisian belum memastikan apakah sidang etik akan digelar secara terbuka atau tertutup.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan keputusan sidang etik digelar secara terbuka atau tertutup akan ditentukan oleh Ketua Komisi Sidang Etik yakni Komjen Ahmad Dofiri.
"Nanti dari ketua komisi sidang yang memutuskan sidang terbuka atau tidak," jelas Dedi dikutip dari Tribunnews.com.
Dedi mengungkapkan, kepolisian nantinya akan menampilkan Irjen Ferdy Sambo di hadapan publik saat pelaksanaan sidang etik.
"Ya besok (hari ini-red) kan ditampilkan. Besok dilihatkan dong," imbuhnya.
Biodata Komjen Ahmad Dofiri
Ahmad Dofiri merupakan jenderal bintang tiga kelahiran Indramayu, Jawa Barat 4 Juni 1967.
Saat ini Komjen Ahmad Dofiri berusia 55 tahun.
Sejumlah jabatan penting pernah diembang pria yang berpengalaman di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) ini.
Sebelum resmi mengemban jabatan sebagai Kabaintelkam Polri, Komjen Ahmad Dofiri sempat menjadi Kapolda Jawa Barat, Kapolda DIY.
Baca juga: DIALOG Pertama Ferdy Sambo dengan Kapolri setelah Bunuh Brigadir J, Ngaku Bharada E yang Tembak
Baca juga: Sidang Komisi Kode Etik Ferdy Sambo Digelar Tertutup Pagi Ini, Dipimpin Komjen Ahmad Dofiri
Kemudian tepat pada 31 Oktober 2021 lalu,Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan rotasi dan mutasi besar-besaran di tubuh Polri.
Salah satu perwira tinggi yang mendapatkan promosi adalah Irjen Ahmad Dofiri yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat.
Ahmad Dofiri saat itu mendapatkan promosi menjadi Kabaintelkam menggantikan Komjen Paulus Waterpauw.
Dikutip dari laman wikipedia, Komjen Ahmad Dofiri merupakan lulusan Akpol 1989.
Dia merupakan penerima bintang Adhi Makayasa atau lulusan terbaik Akpol.
Setelah lulus Akpol, Ahmad Dofiri yang berpangkat Ipda dipercaya menjadi Kanit Resintel Polsekta Tangerang pada 1990.
Karirnya pun terus menanjak.
Pada 2005, Ahmad Dofiri dipercaya mengemban jabatan sebagai Kassubag Jabpamentil Bagian SDM Polri, lalu Kapolres Bandung pada 2007.
Dua tahun berselang, Ahmad Dofiri dipromosikan menjadi Wakapolwiltabes Bandung pada 2009.
Lalu dimutasi menjadi Kapoltabes Yogyakarta 2009, lalu Kabag Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri.
Kemudian Wakapolda DIY pada 2013, Kapolda Banten pada 2016 dan Kapolda DIY pada 2016.
Setelah itu menjadi Aslog Kapolri, Kapolda Jabar dan akhirnya Kabaintelkam Polri.
Riwayat Pendidikan:
- Akademi Kepolisian (1989); Penerima bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan Akpol terbaik
- Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK)
- Sespim Pol, Lembang
- Lemhannas RI PPRA XLVIII (2012)
Riwayat jabatan:
- Kanit Resintel Polsekta Tangerang Polda Metro Jaya (1990)
- Kassubag Jabpamentil Bagian SDM Polri (2005)
- Kapolres Bandung (2007)[2]
- Wakapolwiltabes Bandung (2009)
- Kapoltabes Yogyakarta (2009)
- Kabag Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri (2010)
- Koorspripim Polri (2010)
- Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri (2012)
- Wakapolda DIY (2013)
- Karobinkar SSDM Polri (2014)
- Kapolda Banten (2016)
- Karosunluhkum Divkum Polri (2016)
- Kapolda DIY (2016)
- Asisten Logistik Kapolri (2019)
- Kapolda Jawa Barat (2020)
- Kabaintelkam Polri (2021).
Selama jadi Kapolda DIY, Irjen Dofiri telah menangani sejumlah kasus.
Salah satunya menindak pelaku aksi kekerasan di jalanan yang sering disebut masyarakat Yogyakarta dengan istilah "klitih”.
Polda DIY di bawah kepemimpinannnya juga pernah menangani kasus berita hoaks yang mencatut nama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Saat itu, polisi berhasil menangkap seorang pelaku.
Polda DIY juga mengusut dua aksi teror yang terjadi di daerah Yogyakarta pada 24 dan 26 Maret 2019.
Kedua aksi itu yakni pembakaran motor di Dusun Mejing Lor, Kelurahan Ambarketawang, Kecamatan Gamping pada 24 Maret 2019 dan penembakan sebuah diler kendaraan di Desa Giripeni, Wates, Kulon Progo pada 26 Maret 2019.
Dofiri terbilang cukup lama menduduki jabatan sebagai Kapolda DIY hingga akhirnya dirotasi menjadi Asisten Logistik Kapolri di akhir tahun 2019.
Posisi Aslog Kapolri tersebut diduduki Dofiri sampai ia ditunjuk menjadi Kapolda Jabar. (*)