Tips Kesehatan

Tips Sehat Pengobatan Gejala Cacar Monyet Menurut Saran WHO: Lakukan 7 Langkah Ini

Apabila Anda mengalami gejala cacar monyet, ada baiknya segera melakukan beberapa langkah tips kesehatan dan pengobatan yang disarankan WHO

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
pressfrom.info
ILUSTRASI - WHO mengungkap beberapa hal yang harus dilakukan bila merasakan gejala cacar monyet 

TRIBUNJOGJA.COM - Tips kesehatan kali ini berkaitan dengan pengobatan cacar monyet.

Apabila Anda mengalami gejala cacar monyet, ada baiknya segera melakukan beberapa langkah yang telah disarankan oleh WHO.

Seperti dijelaskan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), gejala cacar monyet antara lain:

Demam

Sakit kepala parah

Kelenjar getah bening membengkak di ketiak, leher, atau selangkangan

Sakit punggung

Nyeri otot

Badan lemas atau kekurangan energi

Ruam berupa bintik atau bercak kemerahan yang berkembang menjadi bintik-bintik melenting berisi cairan, bintik-bintik bernanah, sampai menjadi koreng di wajah, lengan, kaki, atau tangan

Tips kesehatan pengobatan gejala cacar monyet

WHO menyarankan beberapa hal yang harus dilakukan, antara lain:

1. Isolasi mandiri di ruangan terpisah

2. Gunakan kamar mandi terpisah. Jika hanya ada satu kamar mandi di tempat tinggal, bersihkan kamar mandi yang baru digunakan dengan cairan pembasmi kuman

3. Cuci sendiri seprai, pakaian, handuk, atau latar makan yang digunakan. Saat mencuci, gunakan air panas di atas 60 derajat Celsius agar kuman biang penyakit mati

4. Buka jendela yang mengarah ke luar rumah agar pertukaran udara lancar

5. Bersihkan permukaan benda yang sering disentuh; seperti meja, gagang pintu, atau lantai dengan cairan disinfektan. Untuk sementara, jangan gunakan sapu dan penyedot debu karena dikhawatirkan bisa menyebarkan virus monkeypox

6. Gunakan peralatan makan, handuk, tempat tidur, dan barang elektronik terpisah dari orang lain di rumah

7. Apabila tinggal dengan orang lain selama isolasi mandiri, minta orang sekitar untuk rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau gunakan hand sanitizer berbasis alkohol.

Selain itu, jaga jarak aman dari orang yang tinggal serumah, jangan sampai menyentuh orang lain atau kontak dekat dengan orang lain.

Tutupi ruam dengan perban. Serta, pastikan semua penghuni rumah mengenakan masker medis selama isolasi mandiri

Sebagai catatan penting, ruam cacar monyet kebanyakan muncul di wajah ketimbang di badan. Selain itu, ruam juga muncul di telapak tangan, telapak kaki, mulut, alat kelamin, dan mata.

Setelah terpapar virus monkeypox penyebab penyakit, penderita bisa merasakan gejala cacar monyet selang lima sampai 21 hari.

Yang harus dilakukan jika merasakan gejala cacar monyet, segera lakukan pemeriksaan ke dokter atau layanan kesehatan terdekat.

Penyakit ini dapat dideteksi lewat pemeriksaan laboratorium dengan tes PCR cairan atau keropeng dari lesi ruam penderita cacar monyet.

Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan diagnosis positif cacar monyet, dokter atau penyedia layanan kesehatan akan memberitahu apakah penderita perlu dirawat di rumah sakit atau di rumah.

Ketika gejala cacar monyet cenderung ringan dan penyakit tidak berisiko, tenaga kesehatan biasanya menganjurkan penderita menjalani isolasi mandiri di rumah.

Perlu diketahui, monkeypox adalah jenis penyakit yang bisa sembuh sendiri atau termasuk self limiting disease. Pengobatan diberikan untuk meringankan gejala cacar monyet dan mencegah komplikasi penyakit.

(kompas)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved