Citizen Journalism

Belajar Bertoleransi, Siswa SMP Negeri 1 Musuk Ikuti Kegiatan Kokulikuler

SMP Negeri 1 Musuk melaksanakan kegiatan kokulikuler di Gua Maria Mawar Musuk Boyolali. Selain praktik doa para peserta didik merasakan toleransi

Editor: Yoseph Hary W
parokiboyolali
Gua Maria Mawar Musuk Boyolali - Foto ilustrasi 

SMP Negeri 1 Musuk melaksanakan kegiatan kokulikuler di Gua Maria Mawar Musuk Boyolali. Selain praktik doa, para peserta didik juga dapat merasakan dan melaksanakan bagaimana pratik toleransi

Penulis: FX. Rosiana ID, S.Pd,
Guru Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti SMP Negeri 1 Musuk

TRIBUNJOGJA.COM - Pengalaman belajar bagi peserta didik untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran tidak hanya didapat dari pembelajaran tatap muka di kelas.

Akan tetapi juga bisa didapat melalui berbagai kegiatan, antara lain : kegiatan ekstrakulikuler, intrakulikuler dan kokulikuler.

Untuk dua kegiatan di atas, yakni ektrakulikuler dan intrakulikuker, mungkin tidak begitu asing bagi kita. Namun kegiatan kokulikuler sepertinya belum begitu dimaksimalkan dalam proses penguatan pembelajaran bagi peserta didik.

Kokurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk penguatan, pendalaman, atau pengayaan kegiatan intrakurikuler.

Kokurikuler dilaksanakan di luar jam pelajaran biasa (termasuk waktu libur), dan juga dapat dilakukan di sekolah ataupun di luar sekolah.

Kegiatan ini untuk menunjang pelaksanaan intrakurikuler sehingga para peserta didik diharapkan mendapat pengalaman nyata untuk mendalami materi tertentu dari suatu mata pelajaran.

Pelaksanaan kokulikuler

Pada tanggal 15-16 juni 2022, SMP Negeri 1 Musuk melaksanakan kegiatan kokulikuler bagi peserta didik kelas 7, 8 dan 9 sesuai jadwal masing-masing mata pelajaran.

SMP Negeri 1 Musuk merupakan salah satu SMP Negeri dengan akreditasi A yang letaknya di kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali.

Untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dilaksanakan pada tanggal 16 juni 2022, untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dilaksanakan di mushola sekolah.

Sedangkan untuk mata pelajaran Agama Kristen dan Budi Pekerti, Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti serta Pendidikan Agama Hindhu dan Budi Pekerti dilaksanakan di Gua Maria Mawar Musuk Boyolali.

Gua Maria Mawar ini terletak di Desa Munggur Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali. Tempat ini merupakan salah satu tempat doa dan devosi kepada ibu Maria bagi orang Katolik.

Yang menjadikan tempat ini istimewa dan bisa menjadi tempat untuk belajar bertoleransi adalah area Gua Maria Mawar ini terdapat pura kecil untuk berdoa bagi umat hindhu.

Dengan bersama sama mendatangi tempat ini diharapkan peserta didik sungguh memiliki pengalaman nyata tentang praktik doa bagi yang beragama Kristen dan devosi kepada Bunda Maria secara khusus bagi yang beragama Katolik.

Bagi yang beragama Hindhu juga dapat melaksankan praktik doa di Pura.

Praktik toleransi

Selain praktik doa para peserta didik juga dapat merasakan dan melaksanakan bagaimana pratik toleransi, sehingga tidak hanya sekedar berhenti pada pemahaman tentang apa itu toleransi.

Peserta didik dan juga pendidik sungguh dapat merasakan suasana damai nan sejuk manakala kita berdoa bersama dengan cara kita masing-masing.

Di sini kita belajar bagaimana mepraktikan menghargai, menghormati pemeluk agama lain, selain itu juga bagaimana berelasi dengan orang yang berbeda keyakinan itu sunggguh sangat indah.

Sehingga nantinya sikap toleransi ini menjadi suatu kebiasaan bukan hal yang asing dan jarang kita lakukan atau hanya pada suatu kegiatan tertentu.

Selain kegiatan doa secara pribadi maupun bersama pendidik, peserta didik juga diajak untuk mengamati keadaan dan situasi lingkungan gua maria mawar musuk, apa saja yang ada di area gua dan bagaimana suasana di lingkungan tersebut.

Peserta didik sungguh merasa senang dibawa kepada situasi doa yang hening dan juga berkesempatan berelasi dengan peserta didik yg berbeda keyakinan.

Kegiatan ini juga didukung oleh pendidik yang lain yang juga berkeyakinan lain yakni degan turut serta mendampingi peserta didik di gua maria mawar musuk boyolali. Dan ini merupakan bentuk nyata dari toleransi beragama.

(*/)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved