Gunung Merapi
UPDATE Gunung Merapi 13 Agustus 2022: Tercatat 20 Kali Gempa Guguran
Gunung Merapi tercatat mengalami 20 kali gempa guguran (amplitudo : 3-16 mm, dan durasi : 23.1-159.5 detik) pada Sabtu (13/8/2022).
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi tercatat mengalami 20 kali gempa guguran (amplitudo : 3-16 mm, dan durasi : 23.1-159.5 detik) pada Sabtu (13/8/2022).
Hal tersebut terlihat berdasarkan pengamatan BPPTKG mulai pukul 00:00-06:00 WIB.
Secara meteorologi cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur.
Suhu udara 14-19 °C, kelembaban udara 66-89.9 persen, dan tekanan udara 836.4-916.3 mmHg.
Baca juga: Melihat Potret Silam Perkuliahan UGM di Tahun 1950-an, Kuliah Masih di Kompleks Keraton Yogyakarta
Untuk aktivitas kegempaan lainnya yakni hembusan sebanyak 2 kali dengan Amplitudo 3 mm, dan durasi : 14.6-27.5 detik.
Hybrid/Fase Banyak sebanyak 9 kali, amplitudo 3-7 mm, S-P 0.4-0.5 detik, durasi 5.3-8.7 detik.
Tingkat aktivitas Gunung Merapi masih di level III atau siaga.
Rekomendasi yang dikeluarkan BPPTKG adalah potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Baca juga: INFO BMKG DI Yogyakarta Prakiraan Cuaca Hari Ini Sabru 13 Agustus 2022, Hujan Diprediksi Turun
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Kur)