Satu Dasawarsa Keistimewaan

Ini Rangkaian Kegiatan Satu Dasawarsa UUK DIY, Yuk Ikut Memeriahkan

Kaistimewan Suluhing Peradaban. Demikian tema yang diusung dalam gelaran rangkaian peringatan Satu Dasawarsa UUK DIY.

Editor: ribut raharjo
Humas Pemda DIY
HUMAS PEMDA DIY API KEISTIMEWAAN - Rangkaian Satu Dasawarsa Kaistimewan ditandai dengan menyalakan Api Keistimewaan oleh Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji didampingi Paniradya Pati Kaistimewan, Aris Eko Nugroho. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kaistimewan Suluhing Peradaban. Demikian tema yang diusung dalam gelaran rangkaian peringatan Satu Dasawarsa UUK DIY.

Tanda dimulainya rangkaian itu dilangsungkan di depan halaman Gerbang Barat Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (10/8) malam.

Seremonial pembukaan dilakukan dengan menyalakan Api Keistimewaan oleh Sekda DIY. Kadarmanta Baskara Aji didampingi Paniradya Pati Kaistimewan, Aris Eko Nugroho.

Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji mewakili Gubernur Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, peringatan ini dimaksudkan sebagai momentum untuk mawas diri serta introspeksi diri dalam menilik 10 tahun ke belakang mengenai hal-hal yang belum dapat terlaksana beserta hambatannya.

“Apakah Keistimewaan ini benar-benar sudah bisa membawa masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta lebih sejahtera, lebih bahagia baik dari sisi sosial, sisi ekonomi, dan dari seluruh aspek kehidupan yang dialami dilaksanakan oleh masyarakat. Tentu harapan-harapan terhadap lahirnya UUK banyak yang belum bisa kita raih,” ujarnya.

Namun demikian, Aji menyatakan, masa 10 tahun tentu bukan waktu yang lama jika berbicara tentang peradaban serta mengejar ketertinggalan dan menjadi lebih maju serta terdepan.

“Mari kita niatkan bersama di momentum 10 tahun UUK DIY ini, kita akan lebih merekah lagi, lebih semangat lagi untuk bisa memenuhi harapan dan keinginan baik pemerintah pusat, pemerintah daerah di daerah tempat Yogyakarta atau kabupaten dan kota,” tandasnya.

Paniradya Pati Kaistimewan, Aris Eko Nugroho mengungkapkan, 10 tahun di awal hadirnya UUK DIY (2012–2022) telah cukup memberikan pondasi yang kuat untuk menuju tercapainya tujuan keistimewaan ke level yang lebih tinggi, yaitu mewujudkan kemuliaan dan kejayaan Keistimewaan DIY, sebagaimana dicita-citakan oleh para leluhur bumi Mataram.

“Kejayaan Majapahit sebagai Negara Maritim sesungguhnya adalah bagian jati diri dari Keistimewaan DIY yang hendak diwujudkan kembali. Hal ini dituangkan dalam visi Gubernur 2012–2017: Dengan semangat renaissance Daerah Istimewa Yogyakarta yang lebih berkarakter, berbudaya, maju, mandiri, dan sejahtera menuju peradaban baru,” jelas Aris.

Sedang mengenai tema yang diusung ‘Kaistimewan Suluhing Peradaban’, mempunyai makna Keistimewaan DIY sebagai penerang kemajuan masyarakat DIY dan Indonesia menuju kesejahteraan. (humas diy/rbt)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved