Polisi Tembak Polisi

FAKTA Terbaru Pembunuhan Brigadir J: Misterius Banget, Sampai Ada yang Ngumpet di Belakang Kulkas

Kasus pembunuhan Brigadir J perlahan-lahan menemukan titik terang. Fakta terbaru pembunuhan Brigadir J telah diungkap Mabes Polri.

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
Kolase Tribunnews
FAKTA Terbaru Pembunuhan Brigadir J: Misterius Banget Sampai Ada yang Ngumpet di Belakang Kulkas 

Pencopotan itu berkaitan dengan dugaan pelanggaran kode etik.

Sambo dan kawan-kawan dianggap tidak profesional menangani kematian Brigadir J.

Mereka semua ditempatkan di tempat khusus, alias ditahan. Namun kemudian, jumlah tersangka bertambah menjadi 11 orang.

"Kemarin, ada 25 personel yang kita periksa dan saat ini bertambah menjadi 31 personel. Kita juga telah melakukan penempatan khusus kepada empat personel beberapa waktu lalu dan saat ini bertambah menjadi 11 personel Pori, terdiri dari satu bintang dua, dua bintang satu, dua Kombes, tiga AKBP, dua Kompol dan satu AKP. Dan Ini kemungkinan masih bisa bertambah," kata Listyo Sigit.

Tak hanya itu, dalam hanya beberapa hari, timsus yang dipimpin oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono juga menambah tiga orang tersangka dalam kasus ini hanya dalam waktu beberapa hari saja.

Setelah Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu, mereka menetapkan Brigadir Ricky dan Kuwat serta terakhir Ferdy Sambo sebagai tersangka.

2. Brigadir R ngumpet di belakang kulkas tapi ternyata tahu rencana pembunuhan Brigadir J

Brigadir Ricky Rizal Wibowo atau Brigadir R yang sempat mengaku sembunyi di balik kulkas, ternyata tahu persis rencana pembunuhan Brigadir J.

Kematian Brigadir J awalnya disebut sebagai insiden tembak menembak.

Namun faktanya, tak ada insiden tembak menembak dalam kasus kematian Brigadir J.

Saat dimintai keterangan awal oleh Komnas HAM, Brigadir Ricky mengaku menyaksikan aksi baku tembak Brigadir J dan Bharada E.

Tetapi, dia tidak tahu persis siapa yang sedang baku tembak dengan J.

Dalam pengakuannya itu, R mendengar istri Ferdy Sambo teriak-teriak meminta tolong dengan memanggil namanya dan Bharada E.

R yang saat itu berada satu lantai dengan istri Sambo, berlari menuju ruang utama lokasi istri Sambo berteriak.

Brigadir R kemudian mengaku melihat Brigadir J sedang mengacungkan senjata ke arah tangga, namun tidak melihat siapa sosok yang dibidik Brigadir J.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved