Idol K-Pop Kim Garam Eks LE SSERAFIM Menyangkal Tudingan Bullying, Akui Mengumpat untuk Bela Teman

TRIBUNJOGJA.COM - Idol K-Pop Kim Garam, mantan anggota girlband LE SSERAFIM akhirnya buka suara setelah cukup lama bungkam.

Sebelumnya, Kim Garam terlibat kontroversi kasus bullying di sekolah. Kasus bullying Kim Garam itu diunggah oleh seorang netizen Korea Selatan melalui komunitas online.

Meskipun publik sempat gempar dan meminta Kim Garam keluar dari LE SSERAFIM agar tidak menodai citra girlband baru dari HYBE tersebut. Padahal, saat itu baru tiga minggu KIm Garam debut sebagai anggota LE SSERAFIM.

Menanggapi kehebohan kasus itu, pihak HYBE justru memberikan pembelaan untuk Kim Garam.

HYBE, yang juga merupakan agensi dari boyband BTS, memberikan pernyataan bahwa Kim Garam tidak melakukan tindak bullying.

Baca juga: HEBOH Kasus Bullying Kim Garam LE SSERAFIM, Agensi Beri Pembelaan, Netizen Ingin Garam Hengkang

Usai HYBE merilis pernyataan penyangkalan tersebut, netizen kembali heboh. 

Sejumlah netizen yang mengaku sebagai teman sekelas Kim Garam beserta korban bullying lainnya terus memberikan bukti-bukti berupa cerita dan sejumlah foto tak senonoh.

Salah satunya adalah foto Kim Garam berpose di depan papan tulis yang penuh gambar seksual.

Netizen yang mengaku sebagai karyawan HYBE pun mengaku malu karena perusahaannya justru membela Kim Garam.

Kehebohan tersebut kemudian berujung pemutusan kontrak antara Source Music (anak perusahan HYBE) dan Kim Garam.

Pada Rabu, 20 Juli 2022, HYBE dan Source Music secara resmi mengumumkan keluarnya Kim Garam dari LE SSERAFIM. 

Baca juga: Idol K-Pop Kim Garam Resmi Keluar dari LE SSERAFIM, Begini Rangkuman Kasus Bullyingnya

Kim Garam Eks LE SSERAFIM menyangkal tudingan bullying

Setelah lama bungkam, Kim Garam eks LE SSERAFIM kemudian merilis pernyataan resmi melalui media sosial Instagram pada Rabu (10/8/2022).

Surat pernyataan tersebut diketik rapi, dicetak, kemudian terdapat tanda tangan Kim Garam pada bagian akhir surat.

Diwartakan Koreaboo, Rabu (10/8/2022), berikut pernyataan resmi dari Kim Garam yang menyangkal tudingan bullying dan akui mengumpat untuk membela teman.

“Halo. Ini Kim Garam. Pertama, saya ingin meminta maaf. Meskipun sudah sangat terlambat, saya tidak memiliki kesempatan untuk membuat pernyataan,” katanya.

“Memang benar saya takut jika mimpi itu, yang telah saya usahakan dengan keras dan kejar selama ini, akan hancur karena tindakan saya di masa lalu,” tulis Kim Garam.

“Namun seiring berjalannya waktu, saya semakin takut dengan semua kritik yang ditujukan kepada saya. Dan jika saya diberi kesempatan, saya pasti ingin menceritakan kisah saya dengan jujur,” ungkapnya.

“1. Saya tidak pernah memukul siapa pun atau menggunakan kekerasan pada siapa pun, bahkan sekali pun. 2. Saya tidak pernah dipaksa untuk pindah sekolah. 3. Saya tidak pernah merokok atau mengkonsumsi alkohol,” tulis Kim Garam.

“4. Saya tidak pernah mengucilkan atau menindas siapa pun, 5. Saya hanya seorang siswa biasa,” katanya.

Baca juga: Mengaku Karyawan HYBE Agensi BTS, Netizen Korsel Malu Perusahaannya Bela Kim Garam LE SSERAFIM

“Tentang masalah komite kekerasan sekolah, itu terjadi sekitar bulan Maret hingga Mei, ketika saya berada di tahun pertama sekolah menengah (SMP),” kata Kim Garam memulai cerita.

“Yoo Eun Seo (teman Kim Garam) berbicara tentang teman-teman saya di belakang, dan (Yoo Eun Seo) mengunggah foto teman lain yang hanya mengenakan pakaian dalam,” beber Kim Garam.

“Saya ingin membantu teman saya, jadi saya mengkonfrontasi Yoo Eun Seo dan akhirnya mengumpatinya,” kata Kim Garam.

“Saat itu, saya tidak dapat membedakan sikap yang berlebihan dan tidak, jadi saya tidak menganggap tindakan saya salah saat menghadapi Yoo Eun Seo,” ungkapnya.

“Saya pikir saya akan jadi teman yang loyal dengan membantu teman saya, dan saat itu saya berpikir bahwa tindakan saya benar. Saya tidak paham bahwa masalah ini serius. Sekarang, setelah melihat ke belakang, saya menyadari bahwa saya agak tidak dewasa,” tulis Kim Garam.

“Saat itu, persahabatan adalah hal yang paling penting bagi saya, dan saya berada pada usia di mana saya paling menikmati waktu bersama sahabat saya,” katanya.

Baca juga: Jennie BLACKPINK dan V BTS Digosipkan Pacaran, Netizen Duga Pengalihan Isu Kim Garam LE SSERAFIM

“Cara saya saat itu salah, dan meskipun saya membuat beberapa kesalahan dan tindakan yang salah, saya tidak ingin membenci diri saya di masa lalu,” tutur Kim Garam.

“Orang tua saya selalu mengatakan kepada saya untuk tidak mengabaikan teman yang membutuhkan bantuan atau teman yang sedang kesusahan. Bahkan sampai hari ini pun saya masih berpikiran sama,” katanya.

“Saya akan bekerja lebih keras lagi agar masa depan saya bersinar lebih cerah. Saya bisa debut (dengan LE SSERAFIM) karena pengorbanan waktu yang saya habiskan untuk memperjuangkan impian saya,” tuturnya.

“Dua minggu setelah debut (bersama LE SSERAFIM) terasa seperti mimpi bagi saya, tetapi pada akhirnya, itu menjadi masa-masa yang tidak dapat saya lupakan dalam hidup saya,” ujarnya.

“Dan untuk penggemar yang berharga, yang mencintai dan menyemangati saya, terima kasih banyak. Saya bisa bertahan karena dukungan tanpa henti dari penggemar saya. Saya pasti akan bekerja keras,” tuturnya.

“Terima kasih telah membaca postingan panjang ini. 10 Agustus 2022, Kim Garam,” tulis Kim Garam.

Baca juga: AKHIR KASUS Idol K-Pop Kim Garam Eks LE SSERAFIM, Kasus Perundungan Berujung Kontrak Diputus

Tanggapan HYBE soal pernyataan Kim Garam

Dilansir Tribunjogja.com dari Koreaboo, Kamis (11/8/2022), setelah Kim Garam eks LE SSERAFIM menuliskan pernyataan penyangkalan terkait kasus bullying yang melibatkan dirinya, HYBE ikut membuka suara.

HYBE menyatakan bahwa saat ini pihaknya sudah tidak ada hubungan lagi dengan kasus Kim Garam.

“Karena kami telah mengakhiri kontrak eksklusif kami dengan Kim Garam, kami tidak memiliki hal lain untuk dikatakan, karena komentar tambahan (tentang Kim Garam) tidak sesuai (dengan kontrak yang ada saat ini),” tutur pihak HYBE.

Seperti telah disebutkan sebelumnya, kontrak Kim Garam dan HYBE telah resmi berakhir pada Rabu, 20 Juli 2022 lalu. 

Bagaimana menurut Anda? (Tribunjogja.com/ANR)