Berita Bisnis Terkini
Harga Mi Instan di Yogyakarta Naik Terus
Saat ini harga jual mi goreng di toko kelontong Rp3.500 per bungkus, sedangkan mi rebus Rp10.000 per tiga bungkus.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Harga mi instan di Yogyakarta terus naik.
Kenaikan harga tersebut sudah dirasakan oleh Rizal, pemilik SRC Rizal di daerah Semaki, Umbulharjo.
Ia menyebut harga mi instan sudah naik sejak tiga bulan lalu.
Saat ini ia menjual mi goreng seharga Rp3.500 per bungkus, sedangkan mi rebus Rp10.000 per tiga bungkus.
"Harga mi instan naik terus, sebelumnya kan Rp2.500, terus naik lagi jadi Rp3.000 sekitar tiga bulan lalu. Sekarang Rp3.500 yang goreng, kalau yang rebus Rp10.000 tiga bungkus," katanya, Kamis (11/08/2022).
"Ini tadi sudah ada info katanya mau naik lagi. Tapi belum tahu naik berapa, katanya karena harga tepung naik," sambungnya.
Rizal menyebut sejak harga naik, penjualan mi instan di warungnya terus turun.
Jika sebelumnya menyetok 10 kardus setiap minggu, saat ini ia hanya mengambil 4-5 kardus saja.
"Turun hampir separuhnya, dulu 10 kardus setiap minggu, kan dianternya seminggu sekali. Ya habis kalau dulu, sekarang cuma 4-5 kardus aja,"lanjutnya.
Kenaikan harga mi instan juga dirasakan oleh Ratna, pemilik SRC Aradea.
Saat ini ia menjual mi goreng dengan harga Rp3.500, sedangkan mi rebus Rp2.800 per bungkusnya.
Kendati demikian, pihaknya belum menerima informasi lagi terkait kenaikan harga mi instan.
"Terakhir naik itu dua bulan lalu, dari Rp3.000 jadi Rp3.500 untuk yang goreng. Kalau yang rebus dari Rp2.500 jadi Rp2.800. Tapi ini belum ada info lagi kalau mau naik, biasanya kalau ada kenaikan harga selalu dikasih tau dulu,"ungkapnya.
Penjualan mi instan di warungnya juga stabil.