Tol Yogyakarta Bawen
Dampak Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan Tol Yogyakarta-Solo ke Kota Jogja
Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan Tol Yogyakarta-Solo memang masih dalam proses pembangunan. Namun dampak pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen dan Tol Yogya
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com Jogja - Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan Tol Yogyakarta-Solo memang masih dalam proses pembangunan. Namun dampak pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen dan Tol Yogyakarta-Solo dipastikan akan berimbas ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Diprediksi volume kendaraan di Kota Jogja diprediksi bakal meningkat signifikan saat Tol Yogyakarta-Solo dan Tol Yogyakarta-Bawen mulai beroperasi.
Data Dinas Perhubungan Kota Jogja saat ini, derajat kejenuhan jalan, atau vc ratio di wilayahnya masih terbilang aman di angka 0,6.
Kepadatan kawasan penyangga seperti Malioboro pun masih dapat ditoleransi, ketika hari-hari non weekend.
"Ya, 0,6 itu rata-rata seluruh kota. Di kawasan-kawasan seperti Malioboro itu kan tinggi di momen tertentu. Kalau hari biasa, daily, ya, normal,"kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, Senin (8/7/22).
Berdasarkan kajian yang dilakukan jajarannya derajat kejenuhan jalan bisa melonjak hampir dua kali lipat, ketika Jalan Tol Yogyakarta-Solo dan Tol Yogyakarta-Bawen beroperasi.
Artinya perlu langkah antisipasi agar tak ada antrean kendaraan di ruas-ruas jalan Kota Jogja.

"Jelas vc ratio-nya akan jauh lebih dari itu. Bahkan, ada beberapa ruas jalan yang kami prediskikan lebih dari 1, ya. Sudah hitam, bukan lagi merah. Tapi, itu tidak serta merta gara-gara tol, loh, hanya efeknya saja," ungkap Agus.
"Makanya, ini kami kaji terus. Exit tol memang semuanya di Sleman. Tapi, kami memiliki kepentingan untuk membuat kajian, agar dampaknya dapat ditekan," tambah Agus.
6 Seksi Tol Yogyakarta-Bawen
Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 Junction Sleman – Simpang Susun (SS) Banyurejo, Sleman mulai dikerjakan.
Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dibangun dengan total panjang 75,82 Km.
Terbagi menjadi sepanjang 67,05 Km terletak di Provinsi Jawa Tengah dan sepanjang 8,77 Km di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jika jalan Tol Yogyakarta-Bawen selesai bisa memangkas waktu tempuh perjalanan yang sebelumnya 3 jam menjadi 1,5 jam.
Jalan Tol Yogyakarta-Bawen merupakan Segitiga Emas Joglosemar untuk mendukung Kawasan pariwisata Candi Borobudur di Magelang Jawa Tengah dan Kawasan Strategis Pariwisata Super Prioritas dan candi lainnya seperti Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko.