Tol Yogyakarta Bawen

Jalan Tol Jogja-Bawen Pangkas Waktu Tempuh Perjalanan 3 Jam Jadi 1,5 Jam

kabar terbaru Jalan Tol Jogja-Bawen dibangun dengan total panjang 75,82 Km Jalan Tol Jogja-Bawen merupakan Segitiga Emas Joglosemar

Penulis: Iwan Al Khasni | Editor: Iwan Al Khasni
bpjt.pu.go.id
Ilustrasi: Jalan Tol Jogja-Bawen dibangun dengan total panjang 75,82 Km 

Tribunjogja.com Magelang - Jalan Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Junction Sleman – Simpang Susun (SS) Banyurejo, Sleman mulai dikerjakan.

Jalan Tol Jogja-Bawen dibangun dengan total panjang 75,82 Km.

Terbagi menjadi sepanjang 67,05 Km terletak di Provinsi Jawa Tengah dan sepanjang 8,77 Km di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jika jalan Tol Jogja-Bawen selesai bisa memangkas waktu tempuh perjalanan yang sebelumnya 3 jam menjadi 1,5 jam.

Jalan Tol Jogja-Bawen merupakan Segitiga Emas Joglosemar (jogja Solo Semarang ) untuk mendukung Kawasan pariwisata Candi Borobudur di Magelang Jawa Tengah dan Kawasan Strategis Pariwisata Super Prioritas dan candi lainnya seperti Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko.

Jalur proyek Jalan Tol Yogya-Bawen Seksi I telah diratakan di Dusun Janturan, Kapenewon Seyegen, Sleman. Foto aerial yang dilakukan Jumat (15/7/2022) menunjukkan rumah-rumah dan sebagian perumahan yang terkena proyek telah dibersihkan. Perataan jalur saat ini terus dilakukan ke arah perbatasan Sleman-Magelang, Jawa Tengah, bersisian Selokan Mataram.
Jalur proyek Jalan Tol Yogya-Bawen Seksi I telah diratakan di Dusun Janturan, Kapenewon Seyegen, Sleman. Foto aerial yang dilakukan Jumat (15/7/2022) menunjukkan rumah-rumah dan sebagian perumahan yang terkena proyek telah dibersihkan. Perataan jalur saat ini terus dilakukan ke arah perbatasan Sleman-Magelang, Jawa Tengah, bersisian Selokan Mataram. (Tribunjogja.com | Setya Krisna Sumargo)

Dilansir Tribunjogja.com dari bpjt.pu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit melakukan kunjungan lapangan ke pembangunan Jalan Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Junction Sleman – Simpang Susun (SS) Banyurejo pada Jum'at (5/7/22).

Jalan Tol Jogja-Bawen Seksi 1 sepanjang 8,25 Km yang tengah dimulai pelaksanaan konstruksinya ini ditargetkan selesai konstruksi pada akhir tahun 2023 mendatang.

Dalam kunjungannya Danang mengatakan, progres pembangunan Seksi 1 Jalan TTol Jogja-Bawen yang telah dikunjungi telah menunjukkan kemajuan, dan berpesan kepada para tim yang bekerja di lapangan untuk terus meningkatkan capaian kinerja pelaksanaan konstruksinya.

"Saya meminta alat berat yang digunakan juga perlu ditambah supaya semakin mudah dalam meningkatkan capaian kinerja selama pelaksanaan konstruksi," kata Danang.

PERATAAN JALUR - Jalur proyek Jalan Tol Yogya-Bawen Seksi I telah diratakan di Dusun Janturan, Kapenewon Seyegen, Sleman. Foto aerial yang dilakukan Jumat (15/7/2022) menunjukkan rumah-rumah dan sebagian perumahan yang terkena proyek telah dibersihkan. Perataan jalur saat ini terus dilakukan ke arah perbatasan Sleman-Magelang, Jawa Tengah, bersisian Selokan Mataram
PERATAAN JALUR - Jalur proyek Jalan Tol Yogya-Bawen Seksi I telah diratakan di Dusun Janturan, Kapenewon Seyegen, Sleman. Foto aerial yang dilakukan Jumat (15/7/2022) menunjukkan rumah-rumah dan sebagian perumahan yang terkena proyek telah dibersihkan. Perataan jalur saat ini terus dilakukan ke arah perbatasan Sleman-Magelang, Jawa Tengah, bersisian Selokan Mataram (Tribunjogja.com | Setya Krisna Sumargo)

Dikatakan Danang terkait pembebasan lahan, saat ini juga berjalan kondusif dan ada beberapa persoalan teknis dan administrasi pertanahan yang dihadapi harus segera dicari jalan keluarnya.

Danang menegaskan, tantangan pembangunan pada ruas Tol Jogja-Bawen ini adalah terkait implementasi teknologi terowongan dan harus turut memperhatikan aspek lingkungan.

"Selama pelaksanaan konstruksi juga harus menjaga keindahan bentang alam yang ada disana, dan terus mendorong terbangunnya Jalan Tol yang berkualitas untuk dapat digunakan oleh masyarakat," ujarnya.

Jalan Tol Jogja-Bawen terdiri dari 6 Seksi yaitu

1. Seksi 1 JC Sleman – SS Banyurejo sepanjang 8,25 Km.

2. Seksi 2 SS Banyurejo – SS Borobudur sepanjang 15,26 Km ditargetkan selesai konstruksi tahun 2024

3. Seksi 3 SS Borobudur – SS Magelang sepanjang 8,08 Km ditargetkan selesai konstruksi tahun 202

4. Seksi 4 SS Magelang – SS Temanggung sepanjang 16,26 Km ditargetkan selesai konstruksi tahun 2025

5. Seksi 5 SS Temanggung – SS Ambarawa sepanjang 22,56 Km ditargetkan selesai konstruksi tahun 2025

6. Seksi 6 SS Ambarawa – JC Bawen sepanjang 5,21 Km ditargetkan selesai konstruksi tahun 2024

Lima Simpang Susun dan 1 Jungtion Tol Bawen Yogyakarta
Lima Simpang Susun dan 1 Jungtion Tol Bawen Yogyakarta (KemenPUPR)

Catatan Tribunjogja.com, Jalan Tol Jogja-Bawen rencananya akan memiliki 2 kali 2 jalur.

Lebar jalur Tol Jogja-Bawen masing-masing 3,6 meter.

Jalan Tol Jogja-Bawen itu dibagi menjadi beberapa seksi.

Desain kontruksinya adalah elevated (layang) sepanjang 6,31 kilometer dan at grade atau di atas tanah sepanjang 69,51 kilometer.

Data yang dimilik Tribunjogja.com, Jalan Tol Jogja-Bawen, khususnya Seksi II Banyurejo-Borobudur (15,26 Km), Seksi III Borobudur-Magelang (8,08 Km) dan Seksi IV Magelang-Temanggung (16,46 Km) adalah jalur penting menuju kawasan Candi Borobudur di Wilayah Kabupaten Magelang Jawa Tengah.

Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang dimiliki Tribunjogja.com menyebutkan, exit Tol Jogja-Bawen menuju Candi Borobodur berada di Palbapang, Mungkid, Magelang.

Exit tol Palbapang itu berada di wilayah Magelang yang akan jadi titik temu jalur dari Yogyakarta dan dari arah Semarang.

Untuk wilayah Kabupaten Magelang ada beberapa kecamatan yang akan dilintas yaitu Ngluwar, Muntilan, Mungkid, Borobudur, Candimulyo, Tegalrejo, Secang, Grabag.

Di Ngluwar, ada tujuh desa terdampak, yakni Bligo, Pakunden, Karang Talun, Ngluwar, Jamuskauman, Plosogede, dan Blongkeng.

Awal Titik Tol Jogja-Bawen yang Lintasi Magelang,Temanggung, Ambarawa hingga Semarang

Muntilan meliputi Sriwedari, Sukorini, Congkrang, Adikarto, Tanjung.

Mungkid mencakup Progowati, Mendut, Rambeanak, Paremono, Bumirejo, Ambartawang, Blondo, dan Senden.

Di Kecamatan Borobudur, ada Wanurejo dan Borobudur.

Candimulyo meliputi Tampirkulon, Podosoko, Tempak, Sidomulyo, dan Mejing.

Tegalrejo mencakup Tampingan, Banyuurip, Purwosari, Glagahombo, dan Purwodadi.

Di Secang ada Candiretno, Pancuranmas, Madusari, Candisari, Donorojo, dan Karangkajen. Adapun Grabag meliputi Kalikuto, Banyusari, Kartoharjo, Sidogede, Kalipucang, dan Losari. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved