Berita Kabupaten Magelang Hari Ini

International Ipoh Fashion Week Wadahi Desainer dan Model Magelang Cicipi Panggung Show Kelas Dunia

Dengan tema "Fashion with a Heart", IIFW 2022  akan memperkenalkan dan mempromosikan fesyen exhibition karya desainer muda dan berbakat.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Nanda Sagita
Pelaksanaan konferensi pers bersama IIFW dan Pemda Magelang, beberapa waktu lalu. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Dua tahun tertunda akibat pandemi Covid-19, perhelatan International Ipoh Fashion Week 2022 atau IIFW 2022 dipastikan kembali digelar dengan tema tahun ini “Fashion with a Heart”, pada 20-23 Oktober 2022 mendatang.

Kegiatan ini, akan menampilkan koleksi – koleksi eksklusif perancang busana bersama dengan model pria dan
wanita.

Dari berbagai negara yakni,  Malaysia , Singapura, China, India, Indonesia, Nepal dan Timur Tengah ikut berpartisipasi dalam International Ipoh Fashion Week 2022 ini.

Dengan tema "Fashion with a Heart", International Ipoh Fashion Week 2022  akan memperkenalkan dan mempromosikan fesyen exhibition karya desainer muda dan berbakat dari Indonesia untuk mendukung program pemerintah  menjadi pusat mode dunia.

Baca juga: Sleman City Hall Sukses Selenggarakan Denggung Fashion Week

Dengan tujuan tersebut, International Ipoh Fashion Week pun mencoba menjaring talenta muda dan berbakat di industri fesyen di daerah Magelang .

Martini Suarsa selaku ketua panitia dari International Ipoh Fashion Week menuturkan, dipilihnya Magelang karena memiliki kultur budaya dan seni kreativitas tinggi.

"Selama ini, kegiatan fesyen selalu dipandang hanya untuk kelas tertentu saja. Maka, kali ini kami ingin melibatkan talenta-talenta di Magelang ini yang mungkin selama ini kurang bisa terkespos. Padahal, setelah dilakukan pemantauan saya lihat banyak sekali yang bisa diangkat dari sini ( Magelang )," ucapnya saat konferensi pers di Magelang , beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, untuk kurasi mencari talenta-talenta berbakat di industri fesyen tetap akan melibatkan pemerintah daerah setempat.

Maka dari itu, perlunya dukungan semua pihak agar industri fesyen bisa berkembang dan maju.

"Tentunya, kami tidak akan sendiri. Di sini, kami dibantu dengan pemerintah daerah yang sangat welcome menyambut kami. Karena, yang paling terpenting yakni kesiapan para talenta. Dan, itu tentu lebih banyak mengetahui dari pemerintah daerah," ucapnya.

Ia menambahkan, adapun talenta yang dicari yakni desainer dan model untuk memperagakan busana.

Khusus, untuk model pastinya akan dicari sesuai dengan kualifikasi internasional. 

"Selain mencari desainer, kami juga berencana akan mencari model untuk memakai baju rancangan desainer internasional. Nantinya, mereka akan kami ajak berfoto dengan lata pariwisata yang ada di Magelang ," tuturnya.

Baca juga: Adopsi Citayam Fashion Week, Fortais Adakan Prewedding Unik Ala Giwangan on The Street

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Slamet Achmad Husein menyambut baik kesempatan yang diberikan oleh PT Martini Suarsa Kreativindo, untuk menampilkan para talent-talent yang berbakat dari Kabupaten Magelang .

Ia menyatakan, bahwa pihaknya tentu siap untuk mencari talent yang memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan untuk tampil dalam IIFW. 

"Kita segera merapatkan barisan untuk bisa menangkap apa yang dimau oleh bu Martini," ujarnya.

Kalaupun ke depan ada beberapa permasalah yang muncul, maka pihaknya selaku pengampu pariwisata ekonomi kreatif, siap untuk segera berkoordiansi lebih lanjut. 

"Tapi saya yakin banyak potensi yang bisa digali dari Borobudur khususnya dan Kabupaten Magelang ," katanya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved