Tiket Piala AFF U16 Dianggap Mahal, Ketum PSSI Perintahkan Sekjen Untuk Menurunkan Harga

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Jumlah penonton atau suporter yang datang mendukung Timnas Indonesia U16 di laga pembuka Grup A Piala AFF U16 melawan Filipina di Stadion Maguwoharjo, Minggu (31/7/2022) malam hanya berkisar 1.500 orang.

Padahal daya tampung Stadion Maguwoharjo bisa mencapai 31 ribu penonton dalam sekali laga.

Dengan ini bisa disebut antusiasme penonton terhadap laga Timnas U16 belum begitu tinggi.

Baca juga: Disdikpora DIY Bentuk Tim Khusus untuk Dalami Dugaan Pemaksaan Berjilbab di Salah Satu SMA di Bantul

Lain hal ketika laga itu adalah Timnas U19 yang sempat bermain di Stadion Chandrabaga, Bekasi bulan lalu, atau Timnas senior.

Di sisi lain wajar saja, harga tiket masuk stadion di Piala AFF kali ini terkesan mahal, lantaran dilihat dari kelompok usia yang berlaga di ajang tersebut masih dikategorikan junior.

Satu tiket yang bisa dibeli penonton paling murah sebesar Rp 50 ribu, kemudian Rp 75 ribu, dan Rp 100 ribu bagi tribun VIP.

Harga itu juga berlaku untuk laga yang digelar di Stadion Sultan Agung.

Merespon hal tersebut, Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan berencana menurunkan harga tiket Piala AFF U16 untuk laga mendatang.

"Oh begitu ya (kemahalan), saya perintahkan Sekjen besok untuk menurunkan harga tiket," tegas pria yang akrab dipanggil Iwan Bule itu.

Akan tetapi Iwan Bule belum bisa memastikan berapa harga tiket yang akan dirilis untuk satu kali pertandingan di dua venue tersebut.

"Nah kalau itu belum tahu, kita diskusikan dulu," sambungnya.

Di PSSI tidak memberlakukan transaksi tiket on the spot selama gelaran PIala AFF U16 tahun ini.

Dikatakan Ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI, Budiman Dalimunthe mengatakan kepada Tribun Jogja, tiket on the spot tidak dijual pada semua laga.

"Jadi untuk tiket on the spot tidak ada. Semua tiket yang tersedia hanya lewat reservasi daring di tiket.com," kata Budiman.

Selain itu Budiman juga menjelaskan kalau reservasi tiket secara dari ada batas waktu tertentu.

Sehingga bagi penonton yang hendak hadir ke stadion harus melakukan reservasi tiket lebih awal.

Baca juga: PGI-W Gelar Rakernas di Yogyakarta, Dorong Kerukunan Umat Beragama Jelang Tahun Politik

"Untuk batas waktu pemesanan tiket akan ditutup pukul 16.00 WIB nanti," ucapnya.

Lantas mengapa penyelenggara tidak memberlakukan tiket on the spot? Budiman menjawab upaya ini dilakukan lantaran mengadaptasi aturan normal baru.

"Cara ini (tiket daring) sudah kita sesuaikan dengan arahan Kemenkes dan BNPB di era new normal," cetusnya.

Di samping itu Tribun Jogja sempat memantau suasana di luar stadion saat berlangsungnya laga, banyak suporter yang ingin masuk ke stadion namun tidak mendapatkan tiket secara daring, atau mencari tiket yang dijual on the spot. (tsf)