Berita Sleman Hari Ini
Masih Banyak Warga Sleman yang Belum Suntik Vaksin Booster Covid-19
Minat warga Kabupaten Sleman untuk mengikuti vaksinasi booster masih rendah. Hingga akhir Juli, vaksin dosis ketiga untuk menekan laju penularan
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Minat warga Kabupaten Sleman untuk mengikuti vaksinasi booster masih rendah. Hingga akhir Juli, vaksin dosis ketiga untuk menekan laju penularan Covid-19 ini, baru mencapai 40,09 persen.
Hanya naik sedikit dibandingkan capaian awal bulan sebelumnya, di angka 37-an persen.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sleman, dr. Khamidah Yuliati membenarkan, animo masyarakat untuk booster rendah.
Baca juga: Sebanyak 1.466 Anak Yatim Piatu di Kabupaten Magelang Mendapatkan Santunan Lewat Baznas
Sebab, warga merasa sudah mengikuti vaksin dosis pertama dan kedua.
Di samping itu, vaksin dosis ketiga tidak menjadi sarat untuk keperluan apapun kecuali yang sering pergi menggunakan moda transportasi umum, mulai saat ini baru mengakses booster.
"Jadi bagi masyarakat yang hanya di rumah, di kebun, di sawah, mereka banyak yang belum booster," kata Yuli, Senin (1/8/2022).
Hingga kini, Dinas Kesehatan Sleman masih tetap menyediakan vaksinasi, baik untuk booster, dosis pertama dan kedua di sentra vaksinasi Sleman City Hall (SCH) tiap akhir pekan bekerjasama Polri dan BIN DIY.
Vaksinasi juga bisa diakses reguler di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
Sebagaimana diketahui, dalam beberapa minggu terakhir, laju penularan covid-19 di Kabupaten Sleman cenderung mengalami trend kenaikan.
Baca juga: Sunarto Atlet Para Tenis Meja DI Yogyakarta Sumbang Medali Perak di ASEAN Para Games 2022
Hingga 31 Juli, terdapat 392 kasus aktif. Dari jumlah tersebut, 320 menjalani Isolasi mandiri, 29 Isolasi di Isoter Rusunawa Gemawang dan 43 dirawat di Rumah Sakit.
Total kasus covid-19 di Kabupaten Sleman secara akumulatif berjumlah 79.741 kasus. Dari jumlah tersebut, 76.657 sembuh dan 2.692 meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama sebelumnya meminta agar warga tetap menerapkan protokol kesehatan terutama penggunaan masker seiring kenaikan kasus Covid-19.
Prokes penting diterapkan karena pandemi belum selesai. Disamping itu, masyarakat juga diminta supaya vaksin booster.
"Masyarakat agar vaksin booster. Ini untuk meningkatkan imun atau antibodi, apalagi sekarang ada varian baru Covid-19," kata dia. (rif)