Berita Kulon Progo Hari Ini
Soal PPLN yang Berpotensi Bawa Penyakit Cacar Monyet, Begini Pengawasan di YIA
Pelaku perjalanan dinilai berpotensi membawa penyakit cacar monyet atau monkeypox usai berpergian dari luar negeri. Terlebih Yogyakarta International
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pelaku perjalanan dinilai berpotensi membawa penyakit cacar monyet atau monkeypox usai berpergian dari luar negeri.
Terlebih Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo menjadi pintu masuk tidak hanya pelaku perjalanan domestik melainkan juga luar negeri.
Baca juga: Kemenaker : Pekerja yang Resign Dapat Uang Pisah, Ini Aturannya
General Manager YIA, Agus Pandu Purnama mengatakan pada dasarnya, pemeriksaan kesehatan bagi PPLN di YIA sudah sesuai surat edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 71 Tahun 2022.
PT Angkasa Pura I sebagai pengelola YIA juga sudah bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
"KKP berperan kepada setiap PPLN yang datang dan pergi melalui YIA. Karena cacar monyet menjadi kekhawatiran KKP, sehingga diantisipasi betul jangan sampai masuk ke Indonesia," kata Pandu saat dihubungi, Jumat (29/7/2022).
Pandu melanjutkan, seluruh petugas di bandara selalu melakukan monitoring pencegahan cacar monyet secara ketat bagi PPLN.
Untuk itu, masyarakat di DIY tidak perlu khawatir.
Selain KKP, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan baik provinsi dan kabupaten. Di YIA juga ada tempat isolasi bagi PPLN.
"Sehingga kalau terjadi, paling tidak sudah ada tempat isolasi. Kemudian seperti apa penanganannya, saya kira mereka sudah punya," ucapnya.
Adapun sampai saat ini, YIA masih melayani satu penerbangan luar negeri tujuan Kuala Lumpur, Malaysia.
Sedangkan, penerbangan ke Singapura belum ada.
Baca juga: Musim Kemarau 2022, BPBD Gunungkidul Mulai Lakukan Dropping Air Bersih
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Rina Nuryati menyampaikan penyakit cacar monyet sudah ditemukan di 75 negara hingga Juli ini.
Sementara, Indonesia masuk kategori 1 atau tidak ada kasus tersebut.
Akan tetapi, negara tetangga seperti Singapura sudah melaporkan adanya penyakit cacar monyet.
"Otomatis ini menjadi kewaspadaan kita bagi pelaku perjalanan dari luar negeri. Untuk kewaspadaannya terutama di pintu masuk negara. Kemudian orang yang habis dari perjalanan dan kontak dengan orang yang bergejala monkeypox harus dilakukan pelacakan lebih lanjut," ucapnya. (scp)