Berita Internasional

Kota Wuhan China Lockdown Lagi, Satu Juta Warga Dilarang Keluar Rumah 3 Hari

Setidaknya satu juta penduduk di pinggiran kota besar China, Wuhan, tempat virus corona pertama kali tercatat, tidak boleh keluar rumah lagi.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Hector RETAMAL / AFP
Ilustrasi: Seorang pria mengenakan masker plus plastik di kepalanya saat mengendarai sepeda di sebuah jalan di Wuhan, provinsi Hubei tengah Cina pada 14 April 2020. 

Pusat wabah Covid-19

Kompleks laboratorium P4 di Institut Virologi Wuhan, Provinsi Hubei,
Kompleks laboratorium P4 di Institut Virologi Wuhan, Provinsi Hubei, (HECTOR RETAMAL/AFP)

Awal pekan ini, para ilmuwan mengatakan ada "bukti kuat" bahwa pasar makanan laut dan satwa liar Huanan di Wuhan menjadi pusat wabah Covid-19.

Dua penelitian memeriksa kembali informasi dari wabah awal di kota.

Salah satu studi menunjukkan bahwa kasus paling awal yang diketahui berkerumun di sekitar pasar itu. Yang lain menggunakan informasi genetik untuk melacak waktu wabah.

Ini menunjukkan ada dua varian yang diperkenalkan ke manusia pada November atau awal Desember 2019.

Bersama-sama, para peneliti mengatakan bukti ini menunjukkan bahwa virus itu ada pada mamalia hidup yang dijual di pasar Huanan pada akhir 2019.

Mereka mengatakan itu ditularkan ke orang-orang yang bekerja atau berbelanja di sana dalam dua "peristiwa tumpahan" terpisah, di mana manusia tertular virus dari hewan.

Seorang peneliti yang terlibat, ahli virologi Prof David Robertson dari Universitas Glasgow, mengatakan kepada BBC News bahwa dia berharap penelitian tersebut akan "memperbaiki catatan palsu bahwa virus itu berasal dari laboratorium".

China telah mengalami lebih dari 2,2 juta kasus dan 14.720 kematian sejak pandemi dimulai pada 2019, menurut Universitas Johns Hopkins Amerika.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved