Suhu Dingin
Inilah Waktu Terbaik dan Tips Menikmati Keindahan Fenomena Embun Upas di Dieng dan Bromo
Simak kapan waktu terbaik untuk menyaksikan embun upas dan apa saja yang harus dipersiapkan
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
Embun upas tentunya dibarengi dengan cuaca sangat dingin. Oleh sebab itu, Sri Utami menyarankan wisatawan memakai jaket tebal saat melihat embun upas.
Bukan tanpa alasan, saat fenomena embun upas berlangsung maka suhu udara di Dieng sangat dingin, bahkan mencapai minus satu derajat celcius.
“(Suhu udara di dataran tinggi Dieng) Pada 25 dan 26 Juli berturut-turut turun embun salju, kemarin (Selasa, 26 Juli 2022) suhunya minus satu derajat celcius,” katanya.
Serupa, suhu udara terendah di Gunung Bromo mencapai dua derajat celcius.
Karenanya, jaket tebal tersebut diharapkan mampu menghangatkan sekaligus melindungi tubuh dari cuaca ekstrem. Dengan demikian, wisatawan lebih nyaman saat melihat fenomena embun upas.
3. Barang yang wajib dibawa

Selain jaket tebal, ada sejumlah barang yang wajib dibawa oleh wisatawan saat melihat embun upas.
Sri Utami mencontohkan barang bawaan yang wajib dibawa meliputi sarung tangan, tutup kepala, syal, masker, obat-obatan, vitamin, dan sebagainya.
4. Makanan dan minuman hangat
Selain barang bawaan, Sri juga menyarankan wisatawan yang ingin melihat fenomena embun upas untuk membawa makanan dan minuman hangat.
Bekal hangat tersebut mampu membuat kondisi tubuh lebih saat berada di suhu yang sangat dingin. Jika tak sempat membawa makanan dan minuman hangat, maka wisatawan bisa membelinya di warung sekitar.
Makanan hangat seperti kentang goreng dan lain-lain tersedia di warung-warung yang ada di area candi. Minuman hangat juga tersedia di sana,” ujarnya.
Baca juga: Fenomena Embun Upas Kembali Muncul di Dieng, Suhu Tembus Minus 5 Derajat Celcius
5. Persiapan kamera
Mengutip Kompas.com (1/7/2022), tips tidak kalah penting sebelum melihat embun upas adalah mempersiapkan kamera. Tentunya, setiap wisatawan ingin mengabadikan fenomena alam yang unik tersebut.