Pembunuhan Wanita Muda
Kesal Karena Wajahnya Berbeda dengan yang Dipajang di Michat, Wanita Muda Tewas di Tangan Pelanggan
Kasus pembunuhan yang menimpa wanita muda tersebut dipicu pelaku yang kesal foto di aplikasi MiCat dengan aslinya berbeda.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Pelaku prostitusi banyak yang memanfaatkan aplikasi untuk menjalankan bisnis esek-eseknya.
Dengan menggunakan aplikasi, mereka bisa menawarkan jasa plus-plus dengan lebih mudah.
Bahkan untuk menarik pelanggan, foto-foto yang di pajang di aplikasi pun diedit sedemikian rupa sehingga terlihat lebih menarik.
Namun apa jadinya jika foto yang dipajang tidak sesuai dengan aslinya?
Mungkin kasus pembunuhan wanita muda di Jakarta ini bisa menjadi jawabannya.
Ya, seorang wanita muda berinisial AF(18) tewas di sebuah kamar hotel di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat pada Senin (25/7/2022).
Korban yang berprofesi sebagai wanita pekerja pijat plus-plus tersebut tewas setelah dihabisi oleh pelangganya.
AF ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kamar 505 oleh petugas hotel yang curiga korban tidak keluar kamar hingga batas waktu menginap telah habis.
Saat pintu dibuka paksa oleh petugas hotel, AF ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Sementara teman kencan korban sudah tidak ada di lokasi.
Baca juga: Dua Hari Ini Warga di Jogja Rasakan Suhu Sangat Dingin, Ternyata Ini Penyebab Fenomena Bediding
Barang-barang berharga milik korban juga dibawa kabur oleh pelaku.
Kasus penemuan mayat tersebut kemudian dilaporkan ke kepolisian.
Tak butuh waktu lama, tim dari Satreskrim Polsek Senen langsung mengidentifikasi pelaku hingga akhirnya menangkapnya di stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Palmerah.
Dikutip dari Kompas.com,Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Komarudin mengungkapkan kasus pembunuhan yang menimpa wanita muda tersebut dipicu pelaku yang kesal foto di aplikasi MiCat dengan aslinya berbeda.
Layanan yang diberikan pun tidak sesuai dengan yang disampaikan dalam transaksi di Michat.