Kunjungan Jokowi ke China
Ini 3 Megaproyek Infrastruktur Indonesia yang Dapat Kucuran Dana dari China
Sejumlah 14,2 persen utang luar negeri Indonesia digunakan untuk sektor konstruksi. Berikut 3 megaproyek RI yang didanai China.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Muhammad Fatoni
Dana tersebut digunakan untuk pembangunan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi tahap satu.
Megaproyek infrastruktur ini sudah rampung. Jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sudah beroperasi dan diresmikan pada 2018.
Baca juga: Trase Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Dimulai, Proyek Seksi 1 Sleman-Banyurejo Sepanjang 8,25 Km
3. Waduk Jatigede

Dikutip Tribunjogja.com dari laman resmi Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Selasa (26/7/2022), Waduk Jatigede adalah waduk yang terletak di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Waduk Jatigede dibangun dengan biaya anggaran total 467 juta dolar AS. Jumlah ini setara lebih dari Rp 6,5 triliun, tepatnya Rp 6.538.000.000.000 dengan kurs rupiah Rp 14.000 per dolar AS pada saat awal pembangunan.
Waduk tersebut dibangun dengan membendung aliran Sungai Cimanuk di Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang. Kapasitas tampungnya mencapai 979,5 juta meter kubik air.
Sebagai informasi, Waduk Jatigede merupakan waduk terbesar kedua di Indonesia. Waduk ini juga punya fungsi utama untuk sarana irigasi dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Selain itu, Waduk Jatigede juga berfungsi sebagai sarana budidaya perikanan air tawar, sarana olahraga air, sarana rekreasi, dan lain sebagainya.
Baca juga: Puluhan Siswa SMP di Kulonprogo Adu Kreativitas pada Lomba Roket Air di Destinasi Wisata Waduk Sermo
Waduk Jatigede difungsikan sebagai pusat pengairan untuk 90.000 hektar lahan pertanian produktif di Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Majalengka.
Diwartakan Sindonews.com, megaproyek infrastruktur Waduk Jatigede dibiayai ULN Indonesia sebesar 215,62 juta dolar AS. Utang ini didapat dari CEXIM-China.
Disebutkan bahwa pembangunan Waduk Jatigede sudah dimulai sejak zaman Presiden Soekarno.
Tetapi, proyeknya baru bisa direalisasikan saat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2008.
Waduk Jatigede kemudian diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 31 Agustus 2015. (Tribunjogja.com/ANR)