Amalan-amalan Sunah yang Dianjurkan Pada Bulan Muharram

TRIBUNJOGJA.COM - Bulan Muharram juga dijuluki dengan syahrullah (bulan Allah).

Mendapat julukan sebagai bulan Allah SWT, sebab bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang dimuliakan karena terdapat amalan sunnah yang dianjurkan untuk melaksanakannya.

Amalan yang dimaksud ialah, berpuasa. Sebagaimana hadits yang riwayat Muslim sebagai berikut:

أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم

Artinya, “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan ialah puasa di bulan Allah, Muharram.”

Hadits tersebut menjadi dalil keutamaan puasa Muharram, sebagaimana yang dikatakan Imam An-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim.

Al-Qurthubi, seperti yang dikutip As-Suyuthi dalam Ad-Dibaj 'ala Shahih Muslim menjelaskan:

إنما كان صوم المحرم أفضل الصيام من أجل أنه أول السنة المستأنفة فكان استفتاحها بالصوم الذي هو أفضل الأعمال

Artinya, “Puasa Muharram lebih utama dikarenakan awal tahun. Alangkah baiknya mengawali tahun baru dengan berpuasa, sebab puasa termasuk amalan yang paling utama.”

Baca juga: Terlengkap, Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram

Sudah seharusnya menyambut tahun baru dengan memperbanyak amalan, salah satunya dengan berpuasa. Kedepannya diharapkan, tidak hanya di bulan Muharram, tetapi di bulan-bulan lainnya ibadah puasa sunnah tetap dilakukan.

Dikutip dari nu.or.id, selain awal tahun, dalam banyak hadits juga disebutkan bahwa tanggal 10 Muharram dianjurkan untuk berpuasa.

Sebab itu, Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Mu'in mengatakan, "Bulan utama untuk berpuasa setelah Ramadhan adalah asyhurul hurum itu bulan Muharram adalah yang laing utama, kemudian Rajab, Dzulhijjah, Dzulqaidah, Sya'ban dan puasa Arafah"

(MG Rezky Amaliah)