Covid Centaurus
Disebut Lebih Menular, Ini Gejala yang Muncul Akibat Infeksi Subvarian Omicron Centaurus
Omicron Centaurus dianggap lebih menular, gejalanya di antaranya sesak napas, flu, batuk, pilek, merasa lelah
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
Tribunjogja.com - Kasus Covid-19 di Indonesia kembali menunjukkan tren kenaikan. Data terbaru Kamis 21 Juli 2022 yang dilaporkan Satgas Covid-19 menunjukkan jumlah kasus harian kemarin mencapai 5.410 kasus dimana 5 orang di antaranya meninggal dunia.
Tak hanya di Indonesia, peningkatan Covid-19 juga terjadi di sejumlah negara. Di tengah kenaikan kasus Covid-19 ini subvarian Omicron BA.2.75 alias Centaurus sedang menjadi perhatian dunia.
Subvarian Omicron BA.2.75 Centaurus pertama kali dideteksi di India kemudian ditemukan di beberapa negara termasuk Kanada, Jerman, Jepang, Selandia Baru, Australia, Inggris bahkan Indonesia.
Di Indonesia, kasus subvarian Centaurus ditemukan pertama kali di Jakarta dan Bali.

Gejala Covid-19 Centaurus
Agar lebih waspada sebaiknya kita memahami apa saja gejala Covid-19 Centaurus agar bisa dideteksi lebih dini.
Berikut adalah gejala dari subvarian Omicron BA.2.75 atau Omicron Centaurus:
-Kehilangan penciuman (anosmia)
-Kehilangan rasa (ageusia)
-Muntah
-Diare
-Suhu tinggi atau demam
-Batuk baru yang terus menerus
-Sesak napas
-Merasa lelah