Tuntunan Salat

Bacaan Surah Pendek yang Dianjurkan pada Saat Salat Dhuha

Dalam dua rakaat salat duha dianjurkan membaca surah pendek setelah membaca al fatihah. Untuk surah duha yang dibacakan yaitu ada surah asy-syams

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
KompasTv
ilustrasi : gambar masjid 

6. وَالْأَرْضِ وَمَا طَحٰىهَا

wal-ardhi wa maa thohaahaa

"demi bumi serta penghamparannya,"

7. وَنَفْسٍ وَمَا سَوّٰىهَا

wa nafsiw wa maa sawwaahaa

"demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya,"

8. فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوٰىهَا

fa al-hamahaa fujuurohaa wa taqwaahaa

"maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya,"

9. قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَا

qod aflaha mang zakkaahaa

"sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu),"

10. وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَا

wa qod khooba mang dassaahaa

"dan sungguh rugi orang yang mengotorinya."

11. كَذَّبَتْ ثَمُودُ بِطَغْوٰىهَآ

kazzabat samuudu bithoghwaahaaa

"(Kaum) Samud telah mendustakan (Rasul-Nya) karena mereka melampaui batas (zalim),"

12. إِذِ انۢبَعَثَ أَشْقٰىهَا

izimba'asa asyqoohaa

"ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka,"

13. فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ نَاقَةَ اللَّهِ وَسُقْيٰهَا

fa qoola lahum rosuulullohi naaqotallohi wa suqyaahaa

"lalu Rasul Allah (Salih) berkata kepada mereka, "(Biarkanlah) unta betina dari Allah ini dengan minumannya.""

14. فَكَذَّبُوهُ فَعَقَرُوهَا فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنۢبِهِمْ فَسَوّٰىهَا

fa kazzabuuhu fa 'aqoruuhaa fa damdama 'alaihim robbuhum bizambihim fa sawwaahaa

"Namun mereka mendustakannya dan menyembelihnya, karena itu Tuhan membinasakan mereka karena dosanya, lalu diratakan-Nya (dengan tanah)."

15. وَلَا يَخَافُ عُقْبٰهَا

wa laa yakhoofu 'uqbaahaa

"Dan Dia tidak takut terhadap akibatnya."

salat sunah duha
salat sunah duha (KompasTv)

Surat Ad-Dhuha

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
bismillaahir-rohmaanir-rohiim
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

1. وَالضُّحٰىۙ

waḍ-ḍuḥā

Demi waktu Dhuha (ketika matahari naik sepenggalah),

2. وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ

wal-laili iżā sajādan

Demi malam apabila telah sunyi,

3. مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ

mā wadda'aka rabbuka wa mā qalā

Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu,

4. وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ

wa lal-ākhiratu khairul laka minal-ụlādan

Sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan.

5. وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ

wa lasaufa yu'ṭīka rabbuka fa tarḍā

Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.

6. اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ

a lam yajidka yatīman fa āwāBukankah

Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu),
7. وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ

wa wajadaka ḍāllan fa hadādan

Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk,

8. وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ

wa wajadaka 'ā`ilan fa agnādan

Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.

9. فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ

fa ammal-yatīma fa lā taq-har

Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.

Baca juga: Dzikir dan Doa Setelah Sholat Dhuha, dengan Tulisan Latin Agar Mudah untuk Diamalkan

10. وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ

wa ammas-sā`ila fa lā tan-har

Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(nya).

11. وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ

wa ammā bini'mati rabbika fa ḥaddiṡ

Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).

(MG/Halimatus Sakdiah) 

Sumber: Surya Malang
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved