Kpop
AKHIR KASUS Idol K-Pop Kim Garam Eks LE SSERAFIM, Kasus Perundungan Berujung Kontrak Diputus
Kini, ia sudah didepak dari kontrak eksklusif HYBE dan Source Music. Kim Garam pun sudah tidak lagi di grup Le Sserafim.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
Agensi mengatakan bahwa Kim Garam justru merupakan korban bullying di sekolahnya, termasuk rumor jahat dan cyberbullying.
Fakta semakin tidak bisa dibendung. Justru malah semakin banyak korban Kim Garam yang berbicara.
Terduga korban kekerasan Kim Garam, Daeryun yang berbicara lewat kuasa hukumnya, mengaku mengalami tekanan mental dan diintimidasi oleh anggota Le Sserafim tersebut.
Ramainya pengakuan terduga korban membuat HYBE dan Source Music buka suara, mereka meminta media tidak membuat laporan dari satu pihak saja.
Agensi dan label juga mengklaim pihak Daeryun menyusun sedemikian rupa peristiwa pada 2018 agar mereka terlihat diuntungkan.
Perkembangan rumor semakin tidak terkendali.
Baca juga: V BTS Menangis di In The Soop Friendcation Ada Park Seo Joon, Park Hyung Sik, Choi Woo Sik & Peakboy
Di bulan Mei tersebut, Le Sserafim jadi batal tampil di Music Bank KBS2 dan jumpa penggemar.
Kim Garam disebut menyembuhkan diri secara mental dan emosional setelah menerima tudingan kekerasan bahkan sebelum debutnya dimulai.
HYBE merilis pernyataan resmi dari sudut pandang Kim Garam mengapa dia terlibat dalam sesi komite penanggulangan kekerasan sekolah.
Keterlibatan itu berlangsung saat Kim Garam masih duduk di tahun pertamanya di sekolah menengah.
Agensi mengonfirmasi bahwa benar Kim Garam memiliki catatan tentang keterlibatannya dengan komite penanggulangan kekerasan sekolah.
Namun, penyebabnya adalah Kim Garam menangkis teman sekelasnya, yang difoto tanpa persetujuan.
"Komite memberikan hukuman ‘derajat 5’ pada Kim Garam meskipun tidak ada kekerasan fisik yang terlibat," kata perwakilan HYBE.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )