Salat Duha
Tata Cara Salat Duha Mulai dari Takbiratul Ikhram hingga Salam
Beliau pun bersabda, "Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna." (HR. Tirmidzi, No. 586).
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Salat duha merupakan salat sunah yang dianjurkan untuk rutin dikerjakan.
Karena banyak keutamaan keutamaan yang didapatkan ketika kita melaksanakan salat duha.
Nabi bersabda bahwa pahala dari melaksanakan salat duha yaitu setara dengan pahala haji dan umrah
"Barangsiapa yang melaksanakan sholat subuh secara berjamaah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit,
kemudian ia melaksanakan sholat dua raka'at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh."
Beliau pun bersabda, "Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna." (HR. Tirmidzi, No. 586).
Salat duha dikerjakan paling sedikit dua rakaat dan paling utama delapan rakaat
Dengan niat salat duha yaitu
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat Shalat Sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala”

Tata cara salat duha adalah sebagai berikut :
1. niat salat yang dibaca pada saat takbiratul ihram
2. membaca doa iftitah (sunah)
3. membaca al-fatihah dilanjutkan dengan membaca surah pendek
4. ruku dengan tuma'ninah
5. i'tidal dengan tuma'ninah
6. sujud membaca tuma'ninah
7. duduk diantara dua sujud
8. sujud dengan tuma'ninah
9. rakaat kedua berdiri lagi dan mulai dari membaca alfatihah hingga sujud
10. tahiyat akhir yang diakhiri dengan salam
11. doa salat duha
(MG/Halimatus Sakdiah)