PSS Sleman
PSS Sleman Ditarget Finish di 10 Besar, Seto Nurdiyantoro: Kita Perbaiki Prestasi dari Musim Lalu
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro menegaskan akan berupaya memperbaiki prestasi tim berjuluk Super Elang Jawa di kompetisi Liga 1 2022.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro menegaskan akan berupaya memperbaiki prestasi tim berjuluk Super Elang Jawa di kompetisi Liga 1 2022.
Upaya perbaikan yang diungkapkan Seto tak lepas dari rekor buruk PSS musim 2021 lalu. Alih-alih finish di lima besar sesuai target awal musim, PSS justru harus bersikeras lolos jerat degradasi.
Baca juga: Manajemen PSS Sleman Canangkan Target Finish 10 Besar di Liga 1 2022
Padahal musim itu PSS sampai ditangani dua pelatih berbeda. Di awal musim oleh Dejan Antonic, masuk paruh musim diganti I Putu Gede.
Sayang perombakan tim di paruh musim nihil hasil positif.
"Kita mencoba memperbaiki prestasi tim dari musim lalu, artinya bisa lebih baik. Untuk target kita upayakan bisa sampai 10 besar. Yang penting permainan dari PSS bisa menghibur, dan kita kejar target ke arah sana," kata Seto saat ditemui Tribun Jogja, Rabu (20/7/2022).
Jika melihat dinamika menuju kompetisi musim 2022 ini, persaingan antar tim bakal lebih ketat.
Sejumlah tim mulai menunjukkan tajinya dalam perekrutan pemain. Misalnya Persija Jakarta yang merekrut pemain asing alumni Slavia Praha.
Kemudian PSIS Semarang yang membajak dua pemain terbaik musim lalu, Tiasei Marukawa dan Carlos Fortes.
Tidak ketinggian Persib Bandung mendapat tanda tangan Ciro Alves yang tampil memukau bersama Tira Persikabo musim lalu.
"Saya pikir persaingan musim ini merata. Semua tim tidak jauh berbeda. Kita lihat di Piala Presiden, banyak tim yang tidak sampai semifinal tapi secara tim saat ini cukup baik. Justru mereka lebih matang di persiapannya," tegasnya.
Di sisi lain Seto tidak menampik jika timnya kalah start saat persiapan tim menuju kompetisi.
Terhitung PSS baru mempersiapkan tim bulan April 2022 lalu dengan mengumumkan Seto sebagai pelatih anyar. Kemudian perekrutan pemain pertama PSS baru diumumkan sebulan setelahnya.
"Memang awal kita telat start, yang seharusnya sudah pembentukan fisik tapi ada Piala Presiden, dan itu cukup jadi kendala. Harapannya di sisa waktu ada dan perjalanan di kompetisi bisa diperbaiki," jelas ia.
Baca juga: Pengusaha Skuter Listrik di Kaliurang Sleman Diminta Ikut Partisipasi Jaga Keselamatan Wisatawan
Terpisah, Manajer PSS Sleman, Dewanto Rahadmoyo menuturkan optimistis target 10 besar atau papan tengah dapat terealisasi musim ini.
"Betul kita telat start, tapi kita yakin dengan materi pemain musim ini. Dari kedalam skuat sangat baik. Jadi kita mencari konsisten di Liga 1nanti," kata Dewanto.
Peta persaingan Liga 1 menurut Dewa sangat kompetitif di musim 2022 ini. Setiap tim peserta telah menunjukkan kekuatannya di bursa transfer.
"Pastinya ketat, sangat bersaing, mungkin saat ini sudah bisa diterka ada yang di papan atas, papan tengah. Mudah-mudahan kita bisa kasih suprise di persaingan nanti," tandas pria yang dipanggil Dewa itu. (tsf)