Pernikahan Via Vallen

Pernikahan Via Vallen Diawasi Satgas Covid-19, Wajibkan Prokes Ketat

pihak penyelenggara pernikahan Via Vallen memang telah mengantongi izin dari Satgas Covid-19 Kota Surabaya. 

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
DOK. Instagram Chevra Yolandi
Via Vallen dan Chevra Yolandi 

TRIBUNJOGJA.COM - Pernikahan Via Vallen digelar dalam pengawasan Satgas Covid-19. Dalam acara pernikahan tersebut, penyelenggara maupun tamu undangan wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Hal itu diungkapkan Wakil Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Surabaya, Ridwan Mubarun. Menurutnya, pihak penyelenggara pernikahan Via Vallen memang telah mengantongi izin dari Satgas Covid-19 Kota Surabaya

Walau demikian petugas Satgas Covid-19 Kota Surabaya akan tetap melakukan pengawasan agar penyelenggara dan tamu undangan menerapkan prokes ketat. 

Ramalan asmara Libra (Via Vallen) dan Taurus (Chevra Yolandi) 
Pernikahan Via Vallen dan Chevra Yolandi akan diawasi satgas Covid19  (DOK. Instagram Chevra Yolandi)

Pernikahan penyanyi dangdut asal Sidoarjo, Jawa Timur, itu akan digelar di Hotel JW Marriott, Jalan Embong Malang, Surabaya, Jumat (15/7/2022).

Acara pernikahan juga akan dihelat selama lima hari, yakni di kawasan Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur.

Ridwan Mubarun mengatakan, pihak Via Vallen atau penyelenggara pernikahan disebut telah mengajukan izin kepada Satgas Covid-19 Kota Surabaya.

"Benar, pernikahan Via Vallen di Surabaya sudah ada izin dari Satgas COVID-19 Kota Surabaya," kata Ridwan dikonfirmasi, Kamis (14/7/2022).

Meski telah mengantongi izin, Ridwan menyampaikan, Satgas Covid-19 Kota Surabaya tetap melakukan pengawasan selama pelaksaan pernikahan di Surabaya.

Menurut Ridwan, Satgas Covid-19 Surabaya akan menurunkan satu regu yang akan diterjunkan untuk mengawasi dan mengantisipasi kerumunan saat pelaksanaan pernikahan Via Vallen di Hotel JW Marriott.

"Nanti Satgas akan patroli ke sana dan monitor selama acara berlangsung. Ada satu regu sekitar 10-15 orang yang akan mengawasi langsung," ujar Ridwan.

Di samping itu, pihak penyelenggara juga diminta untuk membentuk Satgas Mandiri selama kegiatan berlangsung.

Terlebih, undangan yang akan hadir di acara pernikahan tersebut sekitar 800 orang lebih.

Karena itu, selama berlangsungnya kegiatan pernikahan, pihak penyelenggara maupun tamu undangan yang hadir harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Kita minta mereka menyiapkan satgas mandiri karena undangannya sekitar 800 orang. Jadi harus betul-betul diperhatikan untuk taat prokes," tutur Ridwan.

(*/)

Artikel tayang di https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/14/210642278/pernikahan-via-vallen-di-surabaya-dihadiri-800-tamu-undangan-satgas-covid?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved