Lagi Jadi Ancaman Global, Apa Itu Inflasi dan Pengaruhnya Terhadap Sebuah Negara?
Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
Tribunjogja.com - Kondisi ekonomi dunia belakangan ini memburuk. Ancaman inflasi dunia kian nyata.
Hal ini lantaran pemulihan kondisi ekonomi pasca Covid-19, dan juga faktor eksternal seperti tensi geopolitik Rusia-Ukraina.
Beberapa negara di dunia telah menghadapi tingkat inflasi yang cukup tinggi secara tahunan. Bahkan yang paling memprihatinkan adalah Sri Lanka.
Negara ini sudah mengalami kebangkrutan dan krisis ekonomi yang buruk.
Apa itu inflasi dan bagaimana pengaruhnya terhadap sebuah negara?
Mengutip laman Bank Indonesia inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
Inflasi timbul karena adanya tekanan dari sisi supply (cost push inflation), dari sisi permintaan (demand pull inflation), dan dari ekspektasi inflasi.
Faktor-faktor terjadinya cost push inflation dapat disebabkan oleh depresiasi nilai tukar, dampak inflasi luar negeri terutama negara-negara mitra dagang, peningkatan harga-harga komoditi yang diatur pemerintah (Administered Price), dan terjadi negative supply shocks akibat bencana alam dan terganggunya distribusi.
Faktor penyebab demand pull inflation adalah tingginya permintaan barang dan jasa relatif terhadap ketersediaannya.
Dalam konteks makroekonomi, kondisi ini digambarkan oleh output riil yang melebihi output potensialnya atau permintaan total (agregate demand) lebih besar dari pada kapasitas perekonomian.
Sementara itu, faktor ekspektasi inflasi dipengaruhi oleh perilaku masyarakat dan pelaku ekonomi dalam menggunakan ekspektasi angka inflasi dalam keputusan kegiatan ekonominya. Ekspektasi inflasi tersebut dapat bersifat adaptif atau forward looking.
Baca juga: Inilah Hal Buruk yang Akan Terjadi Jika Negara Jatuh Bangkrut Seperti Sri Lanka
Dampak inflasi
Inflasi yang terlalu tinggi akan berdampak negatif pada masyarakat berpendapatan menengah ke bawah yang sudah memiliki penghasilan pas-pasan, bahkan sebelum inflasi meningkat.
Dampak negatif lainnya akan menyebabkan pendapatan riil masyarakat terus menurun. Akibatnya, standar hidup masyarakat menurun dan membuat warga miskin jatuh dalam jurang kemiskinan ekstrem.
