Tol Yogyakarta Bawen
Tol Yogyakarta-Bawen Dilengkapi Terowongan, Tol Yogyakarta-Solo Punya Jalur Sepeda
Artikel ini mengabarkan informasi berita terbaru pembangunan jalan tol Tol Yogyakarta-Solo dan Tol Yogyakarta-Bawen yang akan dimulai tahun 2023
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com Klaten - Proyek nasional pembangunan Tol Yogyakarta-Solo di wilayah kabupaten Klaten masih berlanjut.
Kabar terbaru yang muncul di permukaan adalah pembangunan Tol Yogyakarta-Solo akan dilengkapi dengan jalur sepeda.
Sedangkan di Tol Yogyakarta-Bawen ada rencana pembuatan terowongan di seksi 5.
Jalur Sepeda di Klaten

Apa alasan Tol Yogyakarta-Solo di Klaten ditambah jalur sepeda?
Pemerintah Kabupaten Klaten mengusulkan pembangunan jalur sepeda di sepanjang sisi jalan Tol Yogyakarta-Solo untuk menunjang perekonomian khususnya usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan sektor pariwisata Klaten.
Ditemui Tribunjogja.com, Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan jika dirinya telah menyampaikan pengusulan dan persetujuan agar pembangunan jalan tol Yogyakarta-Solo di Kabupaten Klaten dilengkapi dengan jalur sepeda.
Ia pun berharap Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (KemenPUPR) mengabulkan ide dan gagasan tersebut.
"Saya sudah tanda tangani dan mengusulkan ke Kementerian PUPR, lewat PT JMM (Pengembang tol) bahwa kami mengusulkan tambahan jalur sepeda di jalan tol," ujarnya temui di Gedung Juang 45 Klaten, Rabu (13/7/2022).
Menurut Yani, pembangunan jalur sepeda di sisi jalan tol bukanlah yang pertama di Indonesia, pasalnya pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi di Bali juga diusulkan dibuatkan jalur sepeda.
"Penambahan jalur sepeda ini di Bali juga sudah ada rencananya dan kita ingin ada jalur sepeda untuk menunjang pariwisata. Semoga usulan dan permohonan kami disetujui oleh Pak Menteri PUPR," paparnya.

Menurut dia, pembangunan jalur sepeda pada jalan Tol Yogyakarta-Solo di Klaten bakal menjadi ciri khas tersendiri.
"Ini tidak semua wilayah yang dibangun jalan tol bisa memiliki jalur sepeda. Kita di Klaten ini ada 50 desa dari 11 kecamatan yang dilewati jalan tol dan ini biar ada sesuatu yang beda," jelasnya.
Untuk tahap awal, lanjut Mulyani, pihaknya mengusulkan pembangunan jalur sepeda pada satu sisi jalan tol saja.
"Pengusulan kita satu sisi jalan tol, kalau bisa diakomodir dua sisi tol ya enggak apa-apa. Ini jalurnya dari rute Solo-Klaten-Jogja kan paling banyak kena lahan di Klaten. Harapan saya ini bisa menambah dan menunjang wisata kita karena ini beda," tukasnya.