Sekolah Vokasi UGM Luncurkan Pengabdian Masyarakat Melalui Pembangunan Gedung FRC

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) meluncurkan program pengabdian masyarakat melalui pembangunan gedung field research center (FRC) yang berada di Kabupaten Kulon Progo .

Melalui pengabdian yang dilakukan oleh jajaran Sekolah Vokasi ,diharapkan memberikan dampak bagi masyarakat setempat.

Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Vokasi UGM , Wiryanta mengatakan ada beberapa fasilitas yang terdapat di gedung FRC UGM . 

Pertama, fasilitas laboratorium wood palled untuk memproduksi bahan bakar dari limbah kayu. 

Baca juga: Gelaran Festival Vokasi Satu Hati 2022 Dapat Acungan Jempol Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kedua, fabrication laboratory dan medical device yang didedikasikan untuk mendesain produk tertentu khususnya alat kesehatan. 

Ketiga, laboratorium pengelolaan susu kambing etawa dan keempat laboratorium kakao untuk pembuatan produk cokelat. 

Dengan adanya sejumlah fasilitas tersebut, gedung FRC nantinya akan menjadi kawasan edupark. 

Kebetulan yang diberikan amanah untuk mendesain dan mengelola gedung ialah Sekolah Vokasi UGM . 

"Bahkan pengabdian masyarakat yang difokuskan di Kulon Progo sudah lama sejak 2016-2022. Dengan dana yang dialokasikan setiap tahunnya antara Rp 1-1,3 Miliar yang tersebar di masing-masing kalurahan dan kapanewon," kata Wiryanta, Rabu (13/7/2022). 

Melalui, pengabdian yang sudah terjalin cukup lama diharapkan pengabdian yang dilakukan oleh jajaran Sekolah Vokasi UGM menjadi pemicu kegiatan selanjutnya.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Industri, Dirjen Vokasi Dorong Lembaga Kursus dan Pelatihan Hasilkan SDM Berdaya

Serta memberikan dampak pengembangan bagi kalurahan, kapanewon bahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo . 

Kepala Bappeda Kulon Progo , Triyono mengapresiasi program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Sekolah Vokasi UGM . 

Melalui program tersebut, ia berharap akan memberikan nilai tambah dan kesejahteraan bagi warga Kulon Progo .

Terlebih dengan adanya Yogyakarta International Airport (YIA). 

"Kami berharap keberadaan Sekolah Vokasi UGM benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat di Kulon Progo ," ucapnya. ( Tribunjogja.com )