Cara Menghadapi Ancaman Inflasi Dunia Agar Enggak Jatuh Miskin Ala Ellon Musk dan Warren Buffett
Ellon Musk dan Warren Buffett sama-sama merekomendasikan untuk berinvestasi di perusahaan kuat yang sahamnya cenderung tetap konsisten.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
Semakin tinggi tingkat inflasi, semakin cepat uang kehilangan nilainya. Investasi, di sisi lain, umumnya tumbuh dari waktu ke waktu. Itulah sebabnya selama periode inflasi tinggi, Musk dan Buffett sama-sama merekomendasikan untuk berinvestasi di perusahaan kuat yang sahamnya cenderung tetap konsisten.
“Jika Anda duduk dengan terlalu banyak uang, Anda merugikan diri sendiri,” penasihat keuangan Delano Saporu, CEO New Street Advisors Group yang berbasis di New York, mengatakan kepada Michelle Fox dari CNBC beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kabar Baik! Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2022 Diprediksi 5,3 Persen, Ini Penjelasan Sri Mulyani
Namun, penting untuk diingat bahwa pengambilan saham bisa berisiko, dan bahkan jika sebuah perusahaan berkinerja baik di masa lalu, tidak ada jaminan bahwa sahamnya akan naik di masa depan.
Sebaliknya, banyak ahli, termasuk Buffett, merekomendasikan untuk berinvestasi dalam dana indeks berbiaya rendah, yang tidak terlalu bergejolak, namun tetap memanfaatkan pertumbuhan pasar. Dan karena dana ini menampung setiap saham dalam indeks, mereka secara otomatis terdiversifikasi.
“Beli secara konsisten dana indeks berbiaya rendah S&P 500,” kata Buffett pada tahun 2017. “Terus beli melalui tebal dan tipis, dan terutama melalui tipis.”
3 Investasi Terbaik saat Inflasi

Berikut adalah tiga investasi terbaik untuk lindung nilai dan menghasilkan untung selama inflasi seperti yang dikutip dari Zipmex.com:
1. Emas dan Perak
Berinvestasi dalam emas dan perak dapat membantu lindung nilai terhadap inflasi. Kedua logam telah membuat keuntungan yang solid akibat pasar AS naik karena inflasi.
Emas dan perak dinilai dalam dolar AS, yang memberi mereka keuntungan saat dolar AS jatuh nilainya. Logam ini menjadi lebih murah untuk dibeli dengan mata uang lain.
2. Real Estat
Aset fisik tertentu menawarkan salah satu investasi terbaik untuk perlindungan inflasi. Investor Warren Buffett pernah mengutip bahwa jembatan tol akan menjadi barang favoritnya di dunia yang penuh inflasi karena Anda sudah membangun jembatan itu dan dapat menaikkan harga untuk mengimbangi inflasi.
Meskipun mungkin tidak masuk akal untuk membeli jembatan tol sendiri, saran Buffet tetap berlaku di mana properti sebenarnya terkait. Membeli real estat adalah kesempatan yang baik untuk melakukan lindung nilai terhadap kenaikan inflasi.
Setelah memiliki properti, Anda dapat menyewakannya atau menyewakannya karena harga pasar perumahan terus naik dan mendapatkan keuntungan tak terduga darinya.