Berita Klaten Hari Ini
Ular Puspo Kajang Ngumpet di Teras Rumah Warga Cawas Klaten, Relawan Turun Tangan
Butuh waktu sekitar 40 menit bagi relawan RCTD Klaten untuk melakukan evakuasi ular yang memiliki panjang sekitar 1,5 meter tersebut.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Seekor ular puspo kajang nekat ngumpet di halaman teras rumah seorang warga di Dukuh Plosorejo, Desa Tirtomarto, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten , Jawa Tengah.
Pemilik rumah pun kemudian menghubungi dan meminta bantuan relawan agar ular berwarna cokelat tersebut dievakuasi.
Wakil Ketua Tim Relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat RCTD Klaten , Eko Santosa mengatakan jika pihaknya mendapatkan laporan dari warga bernama Catur asal Desa Tirtomarto tersebut pada Kamis (7/7/2022) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Mendapati informasi itu, pihaknya lalu melakukan koordinasi dengan tim relawan RCTD Klaten lainnya.
Baca juga: Air Sungai Berbusa di Desa Tulas Klaten , Sejumlah Ikan Dilaporkan Mati Mendadak
"Kita menerjunkan tim dengan kekuatan sebanyak 6 relawan. Saat itu ular berada di bawah coran teras rumah," ucapnya pada Tribunjogja.com , Jumat (8/7/2022).
Menurut dia, butuh waktu sekitar 40 menit bagi relawan RCTD Klaten untuk melakukan evakuasi ular tersebut.
Pasalnya, ular itu ngumpet cukup dalam di bawah cor-coran lantai teras rumah.
"Ularnya kalau warga menyebut ular puspo kajang atau ular jali. Ini ularnya pemakan tikus, semalam sudah berhasil kita evakuasi," katanya.
Baca juga: Ular Kobra yang Meneror Warga Dievakuasi Damkar dari Atas Pohon
Menurut Eko, ular yang ditemukan itu berukuran cukup besar dan memiliki panjang sekitar 1,5 meter.
"Evakuasi berjalan lancar dan ini ularnya akan dilepasliarkan di hutan yang jauh dari pemukiman warga," ucapnya.
Ia mengatakan, kasus penemuan ular di rumah warga sudah sering kali hal itu biasanya terjadi karena ular pergi mengikuti arah mangsanya lari.
Kemudian, ia mengimbau warga untuk tetap berhati-hati dan selalu waspada.
Apabila ada ditemukan ular dan sejenisnya bisa menghubungi relawan untuk bantuan evakuasi. ( Tribunjogja.com )