Piala Presiden 2022
PSS Sleman Vs Borneo FC - Dapat Dukungan Penuh dari Slemania dan BCS, Seto: Jangan Jadikan Beban
PSS Sleman dipastikan bakal mendapat dukungan penuh dari 20-an ribu pendukungnya, baik Slemania maupun Brigata Curva Sud (BCS) saat lawan Borneo FC
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - PSS Sleman dipastikan bakal mendapat dukungan penuh dari 20-an ribu pendukungnya, baik Slemania maupun Brigata Curva Sud (BCS), saat jumpa Borneo FC pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 7 Juli 2022, mulai 20.30 WIB.
Panpel pertandingan PSS Sleman bahkan telah mengonfirmasi, bahwa tiket baik offline maupun online sudah ludes terjual, Selasa (5/7/2022) kemarin.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro berterima kasih atas antusiasme yang ditunjukkan oleh para suporter.
Seto Nurdiyantoro pun berharap, agar dukungan dari suporter tak menjadi beban para pemain PSS Sleman, dan bisa tetap tampil lepas dan menikmati pertandingan.
"Harapan saya, dukungan dari suporter jangan jadi beban. Dukungan suporter jadi motivasi lebih dan pemain bisa memaksimalkan kemampuannya di pertandingan besok," harap Seto.
"Terima kasih atas dukungan suporter, tetap dukung kami bukan hanya di Piala Presiden. Mari kita berjuang bersama, semoga apa yang diimpikan untuk klub ini bisa dicapai," tambah Seto Nurdiyantoro.
Lebih lanjut, Seto Nurdiyantoro mengatakan bahwa waktu persiapan PSS Sleman jelang pertandingan cukup minim.
Terlebih penggawa PSS Sleman baru saja pulang ke Bumi Sembada via perjalanan darat, seusai melakoni laga perempat final yang berat kontra Persib Bandung.
Namun hal tersebut bukan menjadi alasan, sebab Seto Nurdiyantoro menilai sang calon lawan juga menghadapi situasi yang serupa.
"Persiapan tidak beda dari sebelumnya, kami mencoba memaksimalkan pemain yang ada karena tidak terlalu banyak. Kami hanya tersisa mungkin 22 atau 23 pemain, karena ada beberapa pemain yang cedera dan akumulasi kartu," kata Seto.
Mengenai calon lawan, Seto Nurdiyantoro menilai Borneo FC merupakan tim yang cukup solid.
Terlebih, klub berjuluk Pesut Etam tersebut memastikan lolos ke semifinal usai menyingkirkan PSM Makassar, yang notabene wakil Indonesia di ajang AFC.
"Borneo FC bukan tim yang asal-asalan. Apalagi mereka didukung pemain asing mumpuni, ini yang jadi perhatian kami. Walaupun, pemain lokal mereka pun punya kualitas yang sama," tegas Seto.

Sekadar informasi, dari empat pemain asing yang dimiliki, tiga pilar impor merupakan penggawa Borneo FC sejak musim lalu yang berasal dari Uzbekistan, Jepang, dan Argentina.
Sementara itu, Borneo FC juga mengikat satu pemain anyar asal Brasil untuk posisi tengah.
Uniknya, Borneo FC mungkin menjadi satu-satunya klub Liga 1 2022-2023 yang memakai dua pemain asing asal Asia.
Dua nama yang paling disorot tentu saja Jonathan Bustos dan Matheus Pato.
Jonathan Bustos merupakan gelandang asal Argentina yang memegang peranan vital di lini tengah Borneo FC di Liga 1 2021-2022.
Pemilik nama lengkap Jonathan Ezequiel Bustos itu mengawali debut pada Liga 1 musim lalu dengan turun dalam 28 laga plus menyumbang lima gol.
Bustos baru pertama kali berkarier di Liga Indonesia sejak musim lalu dan langsung nyetel bersama Borneo FC.
Sebelumnya, dia punya karier di Argentina, Peru, serta Eropa tepatnya Yunani.
Sedangkan Matheus Pato merupakan pemain asing debutan Borneo FC di Liga 1 2022-2023.
Pato datang sebagai suksesor rekan senegaranya, Francisco Torres. Meneruskan sukses Torres, itu jadi tantangan Pato.
Pasalnya di Liga 1 2021-2022, Torres jadi bagian penting Borneo FC saat mencapai posisi akhir enam besar.
Sejauh ini, Pato sukses menjalankan tugasnya sebagai juru gedor Borneo FC, dengan koleksi 3 gol. Ia hanya terpaut dua gol dari Carlos Fortes di daftar top skorer sementara Piala Presiden 2022.
"Ada juga Lilipaly & Leo Guntara. Jadi bukan hanya pemain asing, tapi pemain lokal juga kami waspadai. Kekuatan borneo ini cukup bagus, cukup merata," pungkasnya.
( tribunjogja.com )