Ekonomi
GoSend Luncurkan Buku "Kiat Jitu Jadi Best Seller di Era Digital" dan Layanan GoSend Sameday di DIY
Buku ini merupakan bagian dari kampanye #BestSellerGoSend yang bertujuan untuk memperkaya ilmu bisnis dan pemasaran pelaku UMKM kembangkan usahanya
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - GoSend, layanan on-demand logistik terdepan di Indonesia, menggelar acara
peluncuran buku ‘Kiat Jitu Menjadi Best Seller: Dukungan GoSend untuk Pertumbuhan UMKM di Era
Digital’ di Yogyakarta.
Buku ini merupakan bagian dari kampanye #BestSellerGoSend yang bertujuan untuk memperkaya ilmu bisnis dan pemasaran para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha.
Acara ini juga sekaligus menandai diluncurkannya layanan GoSend Sameday di Yogyakarta.
Buku ini merangkum lanskap dan berbagai strategi bisnis UMKM di era digital, mulai dari strategi menangkap peluang dan merintis usaha baru setelah pandemi, strategi social selling yaitu teknik berbisnis masa kini yang mengandalkan kreativitas dalam berkomunikasi melalui sosial media, hingga tips membangun loyalitas konsumen.
Konsultan Bisnis Funtastic Consulting dan penulis buku Elex Media Komputindo, Arief Ardinugroho menyampaikan bahwa buku ini merupakan jawaban dari tantangan yang dihadapi oleh UMKM saat ini.
" Dari pandemi kita belajar bahwa UMKM ke depannya tidak hanya harus mampu mengikuti perubahan,
namun bahkan harus memiliki ketangguhan yang satu langkah di depan,"katanya.
Untuk mencapai hal ini, para pelaku UMKM tanah air membutuhkan dukungan dari semua pemangku kepentingan.
Mulai dalam bentuk peraturan yang suportif, ekosistem digital yang mumpuni, hingga mentoring, knowledge transfer, dan support system dari sesama pelaku usaha.
Semua hal ini terangkum dalam buku yang dihadirkan pada hari ini.
Saat menghadiri acara peluncuran buku yang di Jalan Gondokusuman, VP Strategic Regional Gojek
Central & West Java, Anandita Danaatmadja menyatakan bahwa kehadiran buku ini merupakan sebuah
bentuk dukungan dari Gojek bagi UMKM di Yogyakarta.
“Berdasarkan hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI tahun 2021 silam, kontribusi ekonomi ekosistem digital Gojek dan GoTo Financial (di luar Tokopedia) diperkirakan sekitar Rp 8,1 triliun di tahun 2020 atau setara dengan 22,9 persen PDRB untuk Yogyakarta,"jelasnya.
Kontribusi besar ini menunjukkan peran penting UMKM dalam pemulihan ekonomi di tingkat lokal pasca-pandemi.
" Di saat kita bergerak ke situasi pasca pandemi, pelaku UMKM perlu membaca perubahan dan tantangan serta peluang apa saja yang menanti di depan mereka, khususnya di era digital. Untuk mencapai hal ini, para pelaku UMKM tanah air membutuhkan dukungan dari semua pemangku kepentingan, mulai dalam bentuk peraturan yang suportif, ekosistem digital yang mumpuni, hingga mentoring, knowledge transfer, dan support system dari sesama pelaku usaha,"urainya.
Dalam penulisannya, buku ini melibatkan sejumlah pakar di bidang bisnis dan pemasaran, khususnya di sektor UMKM agar dapat menyajikan materi yang tepat guna.
Selain itu buku ini juga dilengkapi dengan kisah inspiratif dari para #BestSellerGoSend yang membagikan pengalaman serta tips dan trik lika liku
berwirausaha. ”
Adapun pakar bisnis dan UMKM yang terlibat dalam penyusunan buku ini, antara lain Prof. Rhenald Kasali Ph.D, Yuswohady, Yudo Anggoro, Wulan Ayodya hingga Arief Ardinugroho.
Diluncurkannya buku ini melanjutkan upaya berkelanjutan GoSend dalam mendukung pelaku UMKM
social seller meningkatkan skala bisnisnya.
Pada tahun 2021 lalu, riset oleh Lembaga Demografi FEB UI menemukan bahwa mayoritas konsumen (80 persen) di kota Yogyakarta mengatakan bahwa mereka selalu memanfaatkan layanan GoSend.
Sinergi layanan logistik yang handal dan partner e-commerce pun turut menjadi pilihan bagi para seller, dimana melalui data internal GoSend yang mencatat kenaikan transaksi Q1 2022 GoSend di Tokopedia sebanyak lebih dari 2x lipat dibandingkan tahun lalu, dan jumlah seller UMKM pengguna GoSend di Tokopedia yang naik 65 persen pada periode yang sama.
District Head Gojek Yogyakarta, M. Farid Isnawan mengungkapkan saat ini jumlah UMKM yang sudah bergabung ke ekosistem digital mencapai 17,2 juta.
“Saat ini, jumlah UMKM yang sudah onboarding ke ekosistem digital mencapai 17,2 juta (Desember 2021) dan diharapkan pada tahun 2024 jumlahnya bisa mencapai 30 juta,"jelasnya.
Di Yogyakarta sendiri, menurut Farid, 1 dari 5 mitra UMKM adalah pengusaha pemula yang langsung go-digital.
Data internal GoSend juga mencatat kenaikan transaksi Q1 2022 GoSend Tokopedia di Yogyakarta sebanyak lebih dari 2 kali lipat (200 persen) dibandingkan tahun lalu.
" Dengan pandemi yang mengakselerasi para pelaku usaha untuk go-digital, PR penting bagi para social seller adalah untuk beradaptasi dan cepat dalam belajar dalam melakukan social selling,"urainya.
Dikemas secara ringan buku ini terdiri dari 4 bab utama yang mencakup perpaduan wawasan bisnis dari
para pakar di bidang UMKM dan pemasaran, serta kisah sukses para #BestSellerGoSend.
Yakni Memulai Usaha Baru Sejak Pandemi, Berawal dari Social-Selling, Lika-liku Bisnis untuk kategori F&B, Fashion, Art Craft, Tips Penting dari Seller untuk Sellers yang meliput Brand Activation, Content Creation & Risk
Management.
Diterbitkan Elex Media Komputindo, buku ini juga memuat informasi mengenai program #BestSellerGoSend, dimana para seller dapat bergabung dan mendapatkan promo spesial, program loyalty, welcoming kit, Best Seller Award, hingga kegiatan sosialisasi dan edukasi agar jualan semakin laris.
Seluruh hasil penjualan buku BestSeller akan digunakan sepenuhnya untuk program pengembangan UMKM oleh GoSend.
“Sebagai bentuk dukungan kami untuk pengembangan UMKM di Indonesia, selain inisiatif BestSeller, GoSend turut menghadirkan inovasi layanan melalui perluasan area GoSend Sameday yaitu solusi pengiriman yang hemat, cepat dan terpercaya. Layanan pengiriman satu hari sampai ini merupakan pilihan yang lebih ekonomis bagi para pelaku usaha dan juga pengguna GoSend di Yogyakarta,” tutup Anandita.
Melengkapi layanan GoSend Instant untuk pengiriman 1-2 jam sampai setelah pengambilan, layanan
GoSend Sameday memiliki durasi pengiriman 6-9 jam, dan dapat dipesan pada pukul 07.00 hingga pukul 17.00 WIB di Tokopedia.
Pengguna dapat mengirimkan barang dengan ukuran dimensi 40 x 40 x 20 cm dan limitasi berat 7 kg. Layanan ini telah hadir di Jabodetabek, Bandung, Surabaya dan kini di Medan, Yogyakarta dan Semarang. (*)