Berita DI Yogyakarta Hari Ini

Pemda DIY Antisipasi Lonjakan Covid-19 Omicron BA.4 dan BA.5

Masyarakat harus tetap menggunakan masker, tetap melakukan cuci tangan dan tetap menjaga jarak, walau saat ini sudah mulai dikendorkan.

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Yuwantoro Winduajie
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksikan rantai penularan Covid-19 sub-varian Omicron , BA.4 dan BA.5 di Indonesia akan mengalami lonjakan pada pekan kedua dan ketiga Juli 2022.

Sementara itu sebagai antisipasi kemungkinan lonjakan kasus tersebut di Daerah Istimewa Yogyakarta, Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan akan mengikuti rapat koordinasi bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan.

"Mudah-mudahan kita bisa mengantisipasi itu dan masyarakat juga bisa menjaga protokol kesehatan," terangnya, kepada awak media di Pendapa Agung Tamansiswa pada Minggu (3/7/2022) siang.  

Ia berpesan kepada masyarakat DIY, untuk jangan abai walaupun kasus Covid-19 dalam beberapa hari terkahir masih tergolong sedikit.

Baca juga: Update Covid-19 di DI Yogyakarta 1 Juli 2022 : Tambah 12 Kasus Aktif, Pasien Sembuh Tambah 2

Maka dari itu, masyarakat harus tetap menggunakan masker, tetap melakukan cuci tangan dan tetap menjaga jarak, walau saat ini sudah mulai dikendorkan.

Penerapan aplikasi PeduliLindungi tetap harus dipergunakan saat mengunjungi berbagai destinasi wisata maupun lokasi lainnya.

Bahkan, bercermin dari sisi geliat pelancong di Malioboro pada beberapa hari terakhir, pihaknya menjelaskan, selama para pelancong tersebut disiplin mengenai protokol kesehatan maka di DIY masih tetap aman atau tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19 baik itu mengenai Sub-varian Omicron , BA.4 dan BA.5.

Pihaknya pun menyarankan kepada masyarakat untuk tetap menggunakan masker di luar ruangan termasuk sepanjang pedestrian Malioboro.

Apabila di luar ruangan masih ramai atau berimpit-impitan, maka masyarakat harus tetap menggunakan masker.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Booster Covid-19 di Kota Yogyakarta Sentuh 88 Persen

"Kalau di luar ruangan sendirian ya tidak perlu (menggunakan masker)," tambahnya.

Kendati dimikian, pihaknya turut memantau pergerakan kasus Covid-19 di DIY.

"Hari-hari ini kan kita sudah sampai belasan lagi kasusnya. Itu artinya sudah tanda-tanda, kita ada kenaikan (kasus Covid-19 )," tuturnya.

Tetapi, para pelancong di DIY sudah tidak terdapat pengetatan protokol kesehatan, namun para destinasi wisata harus tetap menjaga protokol kesehatan.

Artinya, penerapan aplikasi pedulilindungi dan batas jumlah pengujung para destinasi wisata, harus tetap diperhatikan agar tidak terdapat kerumunan yang terlalu banyak.

Dia pun menyampikan, operasi pemantauan penggunaan masker di DIY kini telah tiada lagi.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved