Berita Bisnis Terkini
Mengenal Operasi Vitrektomi di RSA UGM, Bantu Penderita Dapatkan Penglihatan Lebih Jernih
Vitrektomi adalah prosedur operasi untuk mengobati bermacam gangguan retina, biasanya lewat pengangkatan cairan gel di dalam mata.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Ia menjelaskan, di dua rumah sakit itu, pasien bisa menunggu lebih dari tiga bulan untuk mendapatkan giliran operasi vitrektomi .
Sedangkan, di RSA UGM , layanan tersebut sudah bisa dilakukan dalam kurun waktu sebulan dua kali.
“Nanti lihat kondisi juga. Misal dalam sebulan bisa empat kali atau dalam satu minggu bisa dua kali. Lihat tren ke depan bagaimana,” tutur Eko.
Baca juga: Mengenal Metode EVLA, Proses Penyembuhan Varises di RSA UGM dengan Teknik Laser
Dilanjutkannya, vitrektomi ini bisa digunakan untuk operasi katarak, ada pendarahan di rongga mata, kotoran, nanah karena infeksi maupun radang dan sejumlah penyakit yang berhubungan dengan rongga mata.
“Operasi katarak ini nantinya tanpa jahitan ya. Juga, penyakit lain yang mengancam kebutaan, seperti syarafnya lepas, renggang, goyang, robek. Alatnya nanti bisa menempelkan syaraf itu ke tempat semula,” paparnya.
Ia mengungkap, operasi vitrektomi ini memang tidak bisa memulihkan 100 persen pandangan mata.
Akan tetapi, setidaknya, pasien bisa mendapatkan pandangan lebih jernih dari sebelumnya.
“Kasus pertama beberapa waktu lalu yang dioperasi vitrektomi di sini itu adalah operasi katarak. Jadi, pas operasi itu belum tuntas, lensanya belum bersih, posisinya belum pas. Kita sedot dan dipaskan lagi,” tutur Eko.
Dia menuturkan, setelah operasi, pasien bisa langsung melihat, tapi tergantung tingkat kerusakan yang terjadi.
Hal yang penting adalah pengelihatan mata bisa lebih jernih setelah mengikuti operasi daripada sebelumnya. ( Tribunjogja.com )