Andriyansyah, Sosok Pencetak 2 Gol ke Gawang PSIM Yogyakarta di Uji Coba Lawan Tim Porda Bantul

Andriyansyah menjadi satu pemain potensial untuk mengisi satu slot pemain muda asli DIY di skuat PSIM Yogyakarta tahun ini. 

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. JK United
Andriyansyah 

Kini usianya menginjak 20 tahun, Andri mengaku ambisinya untuk bermain di PSIM Yogyakarta semakin besar.

Apalagi selepas lulus SMA, ia fokus mengasah kemampuannya bermain sepak bola. Orang tuanya sangat mendukung kiprah Andri untuk menjadi pesepakbola.

"Cita-cita bermain di PSIM sudah ada ketika saya pertama main sepak bola, tepatnya kelas 3 SD. Saya tumbuh di Yogyakarta, jadi keinginan main di PSIM besar sekali. Suatu saat saya ingin punya kesempatan membawa PSIM ke level yang lebih tinggi lagi," katanya.

Banyak dari pemain sepak bola berambisi membela tim tanah kelahirannya. Termasuk Andri yang bercerita siap berlatih lebih keras untuk mencapai cita-cita tersebut.

Apalagi ia mendengar Laskar Mataram membuka kesempatan bagi dua pemain muda asal DIY untuk memperkuat tim di Liga 2022 nanti.

"Pastinya saya siap berlatih lebih keras lagi. Saya juga sering menambah latihan sendiri pagi-pagi, lalu sorenya latihan sama tim Porda. Karena saya juga sadar kalau perlu upaya keras untuk mencapai level lebih tinggi lagi dari saat ini," ungkapnya.

Kiprah Andri di sepak bola DIY sebetulnya terbilang cukup apik. Di usianya saat ini ia punya banyak pengalaman bermain di kasta ketiga Liga Indonesia.

Pertama tahun 2019 silam ia bermain untuk Protaba Bantul, setahun kemudian bermain untuk Persiba Bantul, sayangnya pada tahun tersebut pandemi Covid-19 melanda dan membuat ia urung bermain penuh.

Tahun 2021 lalu, Andri diboyong ke JK United untuk mengikuti Liga 3 DIY, sayang langkahnya terhenti di fase grup.

Namun berkat kepiawaiannya mengolah bola, ia dibawa Sleman United berlaga di Liga 3 Nasional.

Siap Lepas Tim Porda Jika Masuk Tim Profesional

Tahun ini, Andri akan mengikuti Porda DIY 2022 bulan September mendatang.

Ia dan rekan-rekannya intensif berlatih tiga kali dalam sepekan di Lapangan Dwi Windu atau Stadion Sultan Agung, Bantul.

Namun begitu, Andri siap kapanpun melepas tim Porda Bantul jika sewaktu-waktu mendapat tawaran bermain untuk tim profesional.

"Mau tidak mau memang harus dilepas kalau nantinya saya mendapat tawaran bermain di klub profesional," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved