Pemberantasan Narkoba di Klaten Butuh Komitmen dan Kerjasama Semua Pihak

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemberantasan narkoba di Kabupaten Klaten , Jawa Tengah tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Perlu komitmen dan kerja sama semua pihak.

Hal itu mengemuka di sela peringatan Hari Anti Narkotika Internasional yang dilakukan di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten , Rabu (22/6/2022).

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten , Jajang Prihono menyampaikan, meski perlu adanya dukungan dan komitmen bersama dalam memerangi peredaran narkoba , namun menurutnya yang lebih penting adalah komitmen individu untuk menjauhi narkoba .

Baca juga: Salah Paham Proses Verifikasi Zonasi PPDB Jenjang SMP di Bantul , Orang Tua Lapor Ombudsman

"Maka dari itu, saya sampaikan kepada para kader penggerak anti narkoba di Kabupaten Klaten dengan latar belakang berbagai usia yang tidak lelah memberikan edukasi dan berkomitmen dalam menanggulangi peredaran narkoba secara bersama," ucapnya.

Selain menyampaikan hal tersebut, Jajang juga berpesan agar semua orang tua tetap mengawasi dan memantau pergaulan anak-anaknya.

Pengurus BANN Klaten, Susanto mengatakan wadah masyarakat anti narkoba merupakan salah satu elemen penting dalam penanggulangan peredaran narkoba di daerah.

Hal ini lantaran penanggulangan peredaran narkoba tidak dapat hanya dilakukan oleh badan atau institusi tertentu.

"Penanggulangan peredaran narkoba merupakan kerja bersama. Tidak bisa dilakukan oleh salah satu pihak saja," tegasnya.

Namun, lanjutnya, butuh kerja sama dari banyak pihak, baik kepolisian, pemerintah, kelompok masyarakat, hingga pelajar.

Ia juga menyampaikan dengan adanya kerja sama, maka penanggulangan peredaran narkoba dapat dilakukan secara masif.

Menurutnya pola penyuluhan gerakan anti narkoba yang menyasar pelajar usia dini yang dilakukan di Kabupaten Klaten, turut menekan peredaran narkoba di kalangan pelajar .

Baca juga: Disbud Kota Yogyakarta Kenalkan Wayang Pada Anak-anak Melalui Film Animasi Gatotkaca

Memang saat ini masih ditemui kasus peredaran narkoba di Klaten, namun sejauh ini belum ada kasus di kalangan pelajar.

"Dengan demikian, gerakan ini harus terus digaungkan terutama bagi anak-anak generasi penerus bangsa," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, BANN Klaten juga melakukan pelantikan Ikatan Purnakaryawan Pendidikan dan Kebudayaan (IPPK), serta Forum Masyarakat Anti Narkoba (Formas Annar) tingkat kecamatan dan pelajar yang telah digelar sebelumnya. (Mur)