Peringatan HUT Ke 71 IBI: Wakil Bupati Purworejo Akui Peran Penting Bidan

“Selain itu, saya sangat menaruh harapan besar kepada para bidan di Kabupaten Purworejo untuk meningkatkan kompetensinya, sehingga senantiasa memberi

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Kurniatul Hidayah
istimewa
Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH pada peringatan HUT Ke 71 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) sekaligus Rakercab IBI Kabupaten Purworejo, di Hotel Plaza, Jum’at (17/6/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan strategis yang memiliki tugas dan fungsi memberikan pelayanan kebidanan untuk meningkatkan status kesehatan ibu dan anak, khususnya kesehatan reproduksi perempuan dan tumbuh kembang bayi dan balita.

Peran tersebut sangat penting, mengingat status kesehatan ibu sangat menentukan kualitas anak yang akan dilahirkan.

Hal itu dikatakan Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH pada peringatan HUT Ke 71 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) sekaligus Rakercab IBI Kabupaten Purworejo, di Hotel Plaza, Jum’at (17/6/2022).

Baca juga: Bupati Saba Desa: Warga Ngombol Purworejo Minta Perbaikan Jalan Hingga dibangunkan Rumah Sakit

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan dr Sudarmi MM , Ketua Pengurus IBI Jawa Tengah Hj Sumarsih SSiT MH, Ketua Pengurus IBI Cabang Purworejo Marjiyah SKM MM, dan anggota IBI.

Oleh karena itu menurut Wabup, bidan harus senantiasa berada di tengah-tengah masyarakat agar dapat selalu tanggap dan peka sosial terhadap berbagai masalah kesehatan yang ada di masyarakat.

Sinergitas antara bidan dengan stakeholders terkait, merupakan kunci keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan.

“Selain itu, saya sangat menaruh harapan besar kepada para bidan di Kabupaten Purworejo untuk meningkatkan kompetensinya, sehingga senantiasa memberikan pelayanan yang berkualitas serta melakukan koordinasi yang intensif dengan semua pihak, “ pesannya.

Baca juga: Bupati Purworejo Agus Bastian Ajak Petani Ikut Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP)

Ketua Pengurus IBI Jawa Tengah mengungkapkan, dalam UU Kebidanan Nomor 4 Tahun 2019 , nantinya praktek mandiri bidan yg tadinya bisa dilaksanakan oleh bidan vokasi nantinya harus sudah berpendidikan profesi.

Oleh karena itu bidan yamg akan praktek mandiri sudah mulai mengikuti pendidikan profesi.

“Ada 33.400 bidan di Jawa Tengah, 5.114 diantaranya masih tenaga honorer. Harapan kami supaya bidan honorer bisa diangkat menjadi ASN / P3K supaya meningkatkan kesejahteran bidan,” katanya.

Sementara Marjiyah mengatakan bahwa tugas pokok fungsi bidan adalah membantu pemerintah dalam menurunkan angka kematian ibu, angka kematian bayi/balita dan angka stunting.

Di Kabupaten Purworejo anggota IBI ada 791 orang namun yang aktif 735 orang, tersebar di 7 ranting baik yang bekerja di pemerintah, swasta maupun praktek mandiri. (Rls)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved