Kurangi Jejak Karbon, Boiler Biomassa Berbahan Sekam Padi Dioperasikan di Prambanan Klaten
Boiler Biomassa berbahan bakar sekam padi mulai dioperasikan di pabrik PT Sarihusada Generasi Mahardhika, yang menjadi bagian dari Danone
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
“Dari situ, hitungannya dapat mengurangi jejak karbon yang dihasilkan dari proses produksi di Pabrik Prambanan hingga 32 persen,” tambah Vera.
Hannu Ikavalko, Chief Operating Officer BECIS turut menjelaskan, pihaknya percaya dekarbonisasi, desentralisasi dan digitalisasi energi menjadi kunci bagi perusahaan-perusahaan untuk menjalankan operasionalnya secara berkelanjutan.
Maka, BECIS antusias dapat mendukung Danone di Indonesia dalam mewujudkan visinya dalam pemanfaatan energi terbarukan melalui pembangunan dan operasional Boiler Biomassa.
Adapun fasilitas ini juga telah didukung dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap yang menjadikannya pengoperasiannya ramah lingkungan.
“Selain dampak ke lingkungan, melalui kerjasama ini, kami juga berhasil menciptakan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar melalui sumber bahan bakar yang diambil secara lokal, dan memberikan abu sekam yang dihasilkan, kembali kepada petani yang berguna sebagai pupuk organik,” katanya.
Ia mengungkap, abu sekam yang dihasilkan dari proses produksi Boiler Biomassa ini mengandung silika yang tinggi dan bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas pertanian hingga 10 ton/Ha.
Danone dan BECIS telah mendistribusikan abu sekam ini bagi kelompok tani dan mendampingi aplikasinya bersama pupuk ke lahan pertanian padi seluas 159 Ha.
Direktur Bioenergi, Direktorat Jenderal EBKTKE, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Edi Wibowo menambahkan, pemanfaatan terbesar bioenergi khususnya biomassa saat ini adalah sebagai pembangkit listrik biomassa yang mencapai 2.116 MW.
Sehingga, peluang pengembangan bioenergi masih sangat terbuka, terlebih didukung isu lingkungan, perubahan Iklim, kesadaran masyarakat untuk mewujudkan transisi energi menuju energi bersih dan peningkatan konsumsi listrik per kapita.
“Kami sangat mengapresiasi upaya Danone Indonesia selaku pelaku usaha yang bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam mendukung upaya transisi energi melalui penyediaan energi yang berbasis energi terbarukan dengan menggunakan biomassa sekam padi,” katanya.
Baca juga: UNY Bersiap Menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
Dia menilai, ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Hal tersebut turut mendukung upaya pemerintah dalam pencapaian target bauran energi baru dan terbarukan sebesar 23 persen pada tahun 2025.
“Semoga dapat menjadi contoh bagi badan usaha lain utk secara masif mewujudkan efisiensi energi dan energi hijau yang lebih baik bagi lingkungan dan kesehatan,” tukasnya. (ard)