Dua Mahasiswa UAJY Raih Awardee Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2022

Dua mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Adrianus Denis Soenarno dari Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politi

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Kurniatul Hidayah
istimewa
Dua mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Adrianus Denis Soenarno dari Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Diah Yelita Butarbutar dari Program Studi Sistem Informasi berhasil menjadi awardee program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2022. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dua mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Adrianus Denis Soenarno dari Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Diah Yelita Butarbutar dari Program Studi Sistem Informasi berhasil menjadi awardee program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2022.

IISMA merupakan program dari Pemerintah Republik Indonesia yang mendanai mahasiswa Indonesia untuk program mobilitas di universitas terkemuka di luar negeri.

Adrianus berhasil lolos program ke Hanyang University (Seoul Campus) Korea Selatan dan Yelita yang lolos ke Western University Kanada.

Baca juga: UNY Bersiap Menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum

Jumlah pendaftar yang berhasil submit berkas pada saat registrasi program IISMA 2022 sebanyak 7.501 applicants.

Berikutnya pada tahap interview ada 2.200 applicants yang lolos.

Pada pengumuman final, dari pihak IISMA resmi mengumumkan bahwa terdapat 1.155 orang yang berhasil lolos sebagai awardees IISMA 2022.

Proses seleksi yang dilalui Denis dan Yelita pada tahap pertama yaitu seleksi berkas, di mana mereka harus melampirkan hasil English Proficiency Test, transkrip IPK, dan juga essay.

Dilanjutkan dengan tes Kebhinekaan secara online, di mana tes ini merupakan round-two selection process untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan applicants terhadap Indonesia dan perbedaan yang ada di dalamnya.

Selanjutnya tahap interview dilakukan secara online melalui Zoom Meeting dalam Bahasa Inggris kurang lebih 30 menit. Hingga akhirnya ditentukan apakah diterima atau tidak.

Denis mengatakan dalam persiapan seleksi, ia mempersiapkan diri untuk memenuhi syarat tahap pertama seleksi IISMA 2022 yaitu English Proficiency Test (EPT) dengan memilih Duolingo English Test (DET). 

Untuk mendapat Duolingo English Test dengan skor maksimal, Denis sering melakukan mock up test yang tersedia di laman resmi Duolingo.

Denis berhasil mendapatkan skor 140 dari skor maksimal 160.

Pada persiapan dengan pihak Universitas, Denis dibantu oleh Kantor Kerjasama dan Promosi (KKP) UAJY dan Prodi Ilmu Komunikasi dalam proses koordinasi dan penyelesaian administrasi terkait berkas IISMA 2022.

“Setelah mendapatkan beasiswa IISMA 2022 ke Korea Selatan, saya berencana untuk menjadikan kesempatan ini sebagai ajang untuk belajar. Saya ingin melihat seberapa jauh saya dapat berkembang jika tinggal di luar negeri dalam waktu yang lama. Saya juga ingin memperluas relasi saya baik dengan awardee lainnya dan dengan pihak-pihak yang saya akan temui ketika di Korea Selatan nanti,” tambah Denis.

Sama seperti Denis, Yelita juga mengambil Duolingo English Test (DET) untuk tahap English Proficiency Test, di mana Yelita juga mendapat skor akhir 140 dari skor maksimal 160.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved