Disnakertrans Bantul Gelar Bimtek Petugas Lapangan untuk Sukseskan Padat Karya

TRIBUNJOGJA.COM - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ( Disnakertrans ) Bantul menggelar bimbingan teknis (Bimtek) untuk semua petugas lapangan yang akan mengawasi proses pengerjaan fisik proyek Padat Karya .

Bimtek petugas lapangan ini digelar dua tahap di Balai Latihan Kerja milik Disnakertrans Bantul , Jalan Parangtritis, Bakulan, Bantul , Rabu (15/6/2022).

Kepala Disnakertrans Bantul , Istirul Widilastuti mengatakan bahwa pengerjaan fisik proyek padat karya ini tersebar di 215 titik se-Bantul .

Dan Bimtek petugas lapangan ini penting dilakukan untuk menyamakan persepsi terkait ketugasan dan langkah-langkah yang harus dilakukan ketika melakukan proses pengawasan di lapangan.

Termasuk ketika terjadi persoalan, petugas diharapkan dapat menyelesaikannya, misalnya spesifikasi yang tidak sesuai dan sebagainya.

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Dorong Perempuan Bantul Mandiri dan Berdaya

"Dengan adanya bimtek ini teman petugas lapangan akan menguasai secara teknis terkait pengerjaan fisik yang kita laksanakan. Jangan sampai ada pekerjaan fisik padat karya yang menyimpang terkait spesifikasi dan volume, itu tidak baik,” ujarnya saat menjadi narasumber.

Adapun pekerjaan fisik Padat Karya yang dianggarkan melalui skema Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemda DIY tersebar di 116 titik dan akan dimulai serentak pada 21 Juni 2022 mendatang.

Sementara yang dibiayai APBD Bantul di 99 titik dan akan dimulai pada 27 Juni mendatang.

Saat ini tengah berlangsung proses pengiriman material dari pihak ketiga ke masing-masing titik.

Di mana pada 16-17 Juni tim teknis dari Disnakertrans akan melakukan pengecekan pengiriman material secara sampel di sejumlah titik.

Bupati dan Wakil Bupati Bantul pun akan turut mengecek di beberapa titik dan dijadwalkan pada 24 Juni mendatang.

Ia berharap, pada karya tahun ini dapat berjalan lancar sesuai harapan dan tidak ada halangan satu apapun.

Dengan demikian banyak warga yang akan terbantu dan memperlancar roda perekonomian.

Baca juga: Bupati Halim Lakukan Aktivasi Tanda Tangan Elektronik Dipandu Tim Kominfo Bantul

"Padat Karya ini untuk memberikan bantuan kepada masyarakat dengan kriteria terutama yang menganggur, apalagi dalam masa pandemi ada saudara di PHK, putus kontrak. Dan dengan program ini, dapat memberikan pendapatan meski sifatnya sementara. Kalau fisik mengikuti merupakan tujuan tapi tujuan kedua, ketika sudah terbangun infrastruktur lalu lintas lancar dan memperlancar perputaran roda perekonomian," urainya.

Adapun narasumber lain dalam Bimtek kali ini adalah Yudha Prathesissianta Wibowo selaku Tenaga Ahli Bupati Bidang Ekonomi, dan Bibit dan tim perencana dari CV Dua Dimensi.

Senada dengan yang dikatakan Istirul, menurutnya tujuan padat karya ini adalah untuk memberikan lapangan pekerjaan kepada warga setelah dihantam Covid-19 selama lebih dari dua tahun ini.

"Padat karya dapat mengurangi pengangguran, dan menambah penghasilan bagi warga. Karena padat karya dikerjakan langsung oleh warga," tambahnya.( Tribunjogja.com )