Bupati Bantul Abdul Halim Muslih
Bupati Halim Dukung Penuh Pada Seluruh Tahapan Pemilu 2024 di Kabupaten Bantul
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mendukung penuh atas pelaksanaan tahapan Pemilu 2024.
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mendukung penuh atas pelaksanaan tahapan Pemilu 2024. Disebutkan Halim, dukungan tersebut berupa anggaran, personalia, sarana prasarana, dan regulasi.
Satu di antara dukungan yang telah siapkan adalah, regulasi. Di mana di dalamnya mengatur tentang tata cara pemasangan alat peraga kampanye (APK).
“Kami telah menyiapkan semua dukungan ini melalui dinas dan instansi terkait. Termasuk regulasi berupa Perbup dan Surat Edaran (SE),” kata Abdul Halim.
Baca juga: Bupati Abdul Halim Agendakan Pembentukan Desa Anti Politik Uang, Murtigading Dijadikan Percontohan
Baca juga: KPU Bantul Siap Jalankan Tahapan Pemilu 2024, Bupati Halim: Pemerintah Siap Beri Dukungan
Bupati Halim pun mengharapkan, Pemilu 2024 yang akan digelar secara serentak dapat terlaksana secara jujur, adil dan bersih. Karenanya, Halim menegaskan, pihaknya mendukung program-program yang bakal dilaksanakan KPU dan Bawaslu Bantul.
Ada satu program yang menjadi perhatian Bupati Bantul, yakni pendidikan politik terhadap pemilih pemula. Alasan Halim, karena pemilih pemula bisa disiapkan untuk membangun budaya demokrasi yang lebih baik pada masa yang akan datang.
“Budaya demokrasi yang bersih dari politik uang, harapan kami akan dapat terwujud melalui upaya pendidikan pemilih yang dibangun secara berkesinambungan, serta dengan membentuk desa antipolitik uang,” tandas orang nomor satu di Kabupaten Bantul.
Pernyataan Bupati Halim itu disampaikan seusai acara Peluncuran Tahapan Pemilu yang digelar secara daring dan luring, Selasa (14/06/2022) malam.
Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho dalam sambutannya saat mengikuti Peluncuran Tahapan Pemilu secara daring di Kantor KPU Bantul mengatakan, kesiapan jajaran KPU Bantul untuk melaksanakan semua tahapan Pemilu yang secara resmi dimulai pada 14 Juni, atau selama 20 bulan sebelum pemungutan suara 14 Februari 2024.
“Kami berharap dan meminta dukungan Pemkab Bantul dalam hal sarana prasarana serta SDM yang berkaitan kegiatan tahapan pemilu. Selain itu, pengamanan Pemilu dari TNI dan Polri, sinergi pegawasan dari Bawaslu, OPD dan dinas terkait, yaitu Kesbangpol dengan skema pendidikan politik, serta permohonan dukungan BPBD untuk antisipasi kebencanaan,” kata Didik. (ayu)
