Berita Selebriti

PENSIUN Jadi Pebulutangkis Profesional, Ini Kerjaan Baru Greysia Polii

Greysia Polii resmi menggantung raket, Minggu (12/6/2022). Dia mengumumkan hal tersebut beberapa jam sebelum laga final Indonesian Masters 2022

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
Dok. Instagram BWF
Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii resmi pensiun 

TRIBUNJOGJA.COM - Greysia Polii resmi menggantung raket, Minggu (12/6/2022).

Dia mengumumkan hal tersebut beberapa jam sebelum laga final Indonesian Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta.

Nah, ada dari masyarakat mungkin bertanya, apakah pekerjaan Greysia Polii setelah tidak lagi menjadi pebulu tangkis profesional.

Ternyata, Greysia bakal menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Pekerjaan baru Greysia menjadi abdi negara ini sudah dipastikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sejak tahun 2021.

Artinya, Greysia siap untuk berada di balik meja, melahirkan Greysia lain dengan kebijakan yang bakal dia buat.

Zainudin sendiri dimandati Presiden Joko Widodo agar para atlet berprestasi bisa diangkat menjadi ASN untuk kehidupan yang lebih terjamin.

Menpora Zainudin Amali mengapresiasi perjuangan Greysia yang telah memberikan segudang prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

“Kita melepas Greysia dari dunia keprofesionalannya. Atas nama pemerintah, saya menyampaikan terima kasih kepada Greysia yang telah mengharumkan Indonesia di ajang olahraga internasional,” kata Zainudin Amali, dilansir dari situs resmi Kemenpora, Selasa (14/6/2022).

Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat victory ceremony Olimpiade Tokyo 2020, Senin (2/8/2021)
Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat victory ceremony Olimpiade Tokyo 2020, Senin (2/8/2021) (NOC Indonesia)

Selain itu, Zainudin juga mengungkapkan bahwa masa purnaprestasi Greysia dan para atlet akan terjamin. Salah satunya dengan menjadi ASN.

"Karena perintah dari Bapak Presiden Joko Widodo, atlet berprestasi ditawarkan, kalau mau silakan jadi ASN, demikian pula sekolahnya," ucap Zainudin.

Setelah memberikan sambutan, Zainudin secara simbolis memberikan jaket yang sedang dipakainya kepada Greysia Polii.

"Meskipun sudah pensiun, dia akan tetap jadi bagian dari kami. Karena Greysia Polii adalah ASN Kementerian Pemuda dan Olahraga. Seperti instruksi Pak Jokowi, seluruh atlet berprestasi akan ditawarkan untuk jadi ASN di Kemenpora," katanya.

"Terakhir, tidak ada yang bisa saya berikan, tapi mungkin, mudah-mudahan, jaket ini bisa jadi kenang-kenangan buat Greysia,” tuturnya.

Baca juga: Greysia Polii Pensiun, Yena Chang: You Did Super Great Job

"Terima kasih kepada keluarga yang selalu mendampingi Greysia Polii sejak kecil. Mudah-mudahan lahir Greysia-Greysia berikutnya. Menpora mendukung penuh kinerja PBSI untuk terus mencari bibit-bibit bulutangkis baru, yang punya leadership, kegigihan, mental seperti Greysia,” tambah Zainudin.

Greysia Polii pun mengucapkan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah Indonesia terhadap para atlet.

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu berharap tak hanya atlet-atlet satu generasinya, tetapi para seniornya juga bisa mendapatkan hak yang sama. 

"Terima kasih sekali soal itu. Pemerintah kali ini betul-betul sangat support para atlet dan mantan atlet," kata Greysia Polii. 

Greysia Polii saat berada di depan Stadion Giuseppe Meazza
Greysia Polii saat berada di depan Stadion Giuseppe Meazza (Dok. YouTube Greysia Polii)

"Saya tahu masih diproses karena sedang mengusahakan bukan hanya generasi kami yang mendapatkannya. Semua yang mendapatkan ASN kan generasi kami, tapi bagaimana caranya senior-senior saya yang terlebih dahulu yang sebenarnya mereka adalah orang-orang yang menciptakan sejarah, sehingga olahraga Indonesia saat ini menjadi bagus," ucapnya. 

"Jadi, saya juga ingin berbicara tentang hal ini, semoga mantan atlet yang lebih senior dari saya itu lebih diperhatikan, bisa juga jadi ASN bagi mantan atlet yang sudah berprestasi lebih dulu," tutur Greysia Polii

"Jadi, saya berpesan kepada pemerintah dan saya terima kasih kami sudah ditampung. Bersyukur juga," kata Greysia Polii menambahkan.

Meski begitu, menelisik pemberitaan di tahun 2021, status Greysia Polii sebenarnya masih menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Keduanya ternyata belum mengikuti latihan dasar (latsar) yang wajib diikuti.

"Coba kita pikirkan bagaimana caranya. Sebab kalau tidak ya mereka bisa terhenti. Ini saya kira bukan sesuatu yang sulit sehingga mereka bisa langsung kita tetapkan (jadi PNS)," imbuh Menteri Zainudin di tahun 2021 menanggapi isu Greysia Polii dan Apriyani Rahayu belu berstatus ASN.

Diketahu, Kemenpora sebelumnya juga sudah mengeluarkan surat keputusan untuk mengangkat sekitar 300 atlet Indonesia sebagai PNS karena sukses berprestasi di ajang Asian Games 2018 lalu.

Namun masih ada yang belum terangkat resmi menjadi ASN, termasuk Greys/Apri, karena memang satu per satu dari mereka masih harus ikut latsar.

"Ini tolong dipikirkan ke depannya. Karena memang mereka yang masih aktif sebagai atlet maupun pelatih yang waktunya tidak memungkinkan untuk ikut latsar (CPNS) dan persyaratan lainnya. Sehingga saya kira kita akan bicarakan internal," tutur Zainudin.


( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved