Eril Ditemukan
Jenazah Eril Sampai Jakarta Sore Ini Pukul 15.45 WIB, Dimakamkan Besok Senin di Cimaung
Jenazah putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril bakal tiba di Jakarta, Minggu (12/6/2022) sekitar pukul 15.45 WIB.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
TRIBUNJOGJA.COM - Jenazah putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril bakal tiba di Jakarta, Minggu (12/6/2022) sekitar pukul 15.45 WIB.
Dia akan dimakamkan di Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022), di samping masjid rancangan Ridwan Kamil, bernama Masjid Al Mumtadz.
Diketahui, Ridwan Kamil dan keluarga telah membawa jenazah Eril dari Swiss, Sabtu (11/6/2022) sekitar pukul 10.10 waktu Swiss atau 15.10 WIB.
Sesampainya di Jakarta, jenazah akan dijemput oleh keluarga dan jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat kemudian dibawa ke Gedung Pakuan, Bandung.
Direktur Human Remains Cargo Jenazah Bandara Soetta, Candra Tri Saktianto membenarkan, jenazah Eril akan diturunkan di Human Remains Cargo Jenazah di bandara tersebut.
“Kami sudah menyiapkan titik kumpul penjemputan di Human Remains Cargo Jenazah,” katanya.

Kemudian, proses penyerahan jenazah akan dilakukan dari pihak Kemenlu ke Pemprov Jabar. Dikabarkan Mensesneg juga turut hadir di tempat tersebut.. "Hadir juga Mensesneg nantinya," ucapnya.
Selanjutnya jenazah dibawa melalui jalur darat ke Gedung Pakuan, Kota Bandung. Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan, Kemenlu dan KBRI di Swiss akan terus mendampingi keberangkatan jenazah hingga sampai ke Indonesia dan Bandung.
Wakil keluarga almarhum, Erwin Muniruzaman, menambahkan, rombongan jenazah dan keluarga diperkirakan akan tiba di Gedung Pakuan sekira Minggu (12/6/2022) pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Pesan Menyentuh Geraldine, Guru SD di Swiss yang Menemukan Jenazah Eril kepada Ridwan Kamil
Jenazah lalu disemayamkan untuk kemudian dimakamkan di area pemakaman keluarga di Cimaung, Kabupaten Bandung, pada hari Senin (13/6/2022).
Namun, karena keterbatasan lokasi pemakaman, hanya pihak keluarga inti dan kerabat terdekat yang akan berada di lokasi pemakaman.
Pihaknya mengimbau kepada warga atau pihak-pihak yang sudah menyampaikan doa di Gedung Pakuan untuk tidak hadir ke makam.

"Kami fokus pada keluarga, sehingga mohon maaf jika yang sudah menyampaikan doa di Gedung Pakuan untuk tidak perlu hadir ke makam."
Namun setelah acara pemakaman selesai, warga yang ingin berziarah, dipersilakan.
"Namun selesai acara, warga yang ingin berziarah diperbolehkan. Sekitar lewat jam 12.00 WIB," ujarnya.