Berita Bisnis Terkini

Tokocrypto Sediakan Dana Rp 100 Juta untuk Riset Aset Kripto dan Blockchain

Tokocrypto melalui ekosistem TokoScholars menyiapkan dana riset hingga Rp 100 juta untuk penelitian aset kripto dan blockchain di Indonesia.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Tokocrypto Sediakan Dana Rp 100 Juta untuk Riset Aset Kripto dan Blockchain 

Syarat Pendaftaran dan Ketentuan Tokocrypto Researcher Grants

Program pendanaan riset ini terbuka untuk masyarakat Indonesia dengan minimal pendidikan sedang menjalankan program magister S2.

Riset dapat dibuat secara individu ataupun kelompok.

Kemudian, telah mempublikasikan hasil riset minimal terindeks SINTA 2 atau jurnal internasional yang diakui DIKTI.

Proposal riset yang didaftarkan harus memberi benefit untuk ekosistem kripto di Indonesia dan Tokocrypto.

Topik riset harus meliputi beberapa topik diantara ini:

1. Strength and weakness of Indonesian crypto exchanges: a comparison study of Indonesian crypto exchanges.
2. What kind of crypto products that Indonesians need from Tokocrypto .
3. Tax and Regulation study of crypto assets in Indonesia: The impact of new tax law and strengthened regulation on the crypto market in Tokocrypto exchanges.

Pendaftaran proposal riset sudah dibuka mulai 25 Mei hingga 17 Juni 2022.

Untuk informasi selengkapnya bisa simak di link ini.

Dua pemenang proposal riset terbaik akan diumumkan pada 24 Juni 2022.

Dana penelitian yang dapat diberikan sebesar maksimal Rp 50 juta per proposal terpilih.

Riset bisa dilakukan segera setelah dana diterima dan wajib diselesaikan dengan durasi maksimal 3 bulan hingga November 2022.

Selain mengadakan pendanaan riset, untuk tujuan meningkatkan pertumbuhan market dan literasi kripto di Indonesia, TokoScholars juga telah bekerja sama dengan program Kampus Merdeka untuk mengakomodasi inisiatif peningkatan kapasitas dan pelatihan di tempat kerja bagi mahasiswa Indonesia.

TokoScholars juga menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia, seperti Telkom University dan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mendirikan pusat inovasi blockchain dan aset kripto. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved