Ridwan Kamil di Depan Peti Jenazah Eril: Saatnya Pulang, Sudah Aku Siapkan Tempat Istimewa

TRIBUNJOGJA.COM - Perjalanan Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Ridwan Kamil untuk kembali ke tempat peristirahatan terakhir masih panjang.

Dia masih harus terbang dari Swiss menuju Indonesia.

Meski begitu, Ridwan Kamil sudah menyiapkan tempat terindah untuk sang putra.

Hari ini, Sabtu (11/6/2022), Kang Emil mengunggah sebuah video yang memperlihatkan foto peti berisi jenazah Eril.

Dia pun mengunggahnya dengan menaruh puisi di kolom keterangan, mengajak putranya yang baru berusia 22 tahun itu kembali ke rumah.

“Dear Eril, Saatnya kamu pulang ke negeri untaian doa. Ke negeri para Wali yang salah satunya adalah leluhurmu,” ujarnya membuka puisi.

Kang Emil sudah memastikan, sebagai orang tua yang membesarkannya, dia dan Atalia Praratya sudah menyiapkan tempat terindah, peristirahatan terakhir bagi Eril.

“Dear Eril, sudah aku siapkan sebuah tempat yang istimewa. Sudah aku desainkan sebuah rumah akhirmu yang indah. Di sebelah sungai kecil, dengan pemandangan gunung dan pesawahan yang hijau permai,” tambahnya.

Ia pun merinci dimana Eril akan dimakamkan dan bagaimana kondisi sekitar rumah baru Eril itu.

“Dear Eril, Rumah akhirmu berada di sebelah masjid. Masjid yang bertempat di kampung ibumu. Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu. Dan yang terpenting, masjid ini dinamai seperti namamu,” tutur Kang Emil.

Masjid tersebut bernama Masjid Al Mumtadz, yang menurut Ridwan Kamil berarti ‘terbaik’, menggambarkan cara hidup Eril menjalani hidup di dunia fana ini dengan hidup terbaik.

“Tidak sia-sia kami pilihkan nama penuh doa itu untukmu. Eril, today is Saturday. It is a good day to go home,” tandas Kang Emil.

Baca juga: INILAH Sosok Perempuan Swiss yang Menemukan Jasad Eril di Bendungan Engehalde

Unggahan itupun dikomentari lebih dari 18 ribu orang.

Banyak dari mereka yang menangis melihat peti jenazah Eril.

Selama ini, Ridwan Kamil belum memperlihatkan bagaimana kondisi Eril setelah ditemukan di Bendungan Engehalde.