Tips Sehat

Daftar 11 Jenis Obat Hipertensi yang Wajib Kamu Ketahui dan Aturan Meminumnya

erikut daftar jenis obat hipertensi yang perlu Anda ketahui dan biasa digunakan dan cara mengonsumsinya sesuai aturan

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
ist
ilustrasi 

Obat ini mengurangi beban kerja pada jantung dan memperlebar pembuluh darah, sehingga jantung akan berdetak lebih lambat, serta mempunyai kekuatan yang lebih sedikit.

Jenis obat yang termasuk beta blockers adalah acebutolol, atenolol (Tenormin), dan lainnya.

8. Aldosterone antagonists:

Ini juga dianggap diuretik. Bekerja dengan memblokir efek angiotensin yang bisa menyebabkan penumpukan garam dan cairan, yang berkontribusi pada tekanan darah tinggi. Contohnya adalah spironolactone dan eplerenone (Inspra).

9. Renin inhibitor:

Memperlambat produksi renin, enzim yang diproduksi oleh ginjal yang memulai rantai langkah-langkah kimia dalam peningkatan tekanan darah.

10. Vasodilators: Obat-obatan termasuk hydralazine dan minoxidil. Bekerja langsung pada otot-otot di dinding arteri, mencegah otot mengencang, dan arteri menyempit.

11. Central-acting agents:

Penggunaan obat ini mencegah peningkatan detak jantung dan persempitan pembuluh darah. Contoh obatnya, yaitu clonidine (Catapres, Kapvay), guanfacine (Intuniv), dan methyldopa.

Beberapa jenis obat hipertensi tersebut dikutip Tribun Jogja dari Mayo Clinic via grid. 

.

Untuk diketahui, tekanan darah dikatakan tinggi jika saat pemeriksaan hasilnya 140/90mmgHg atau lebih tinggi. Normalnya tekanan darah berkisar di angka 90/60mmHg dan 120/90mmHg.

Dilansir dari NHS.uk, tekanan darah yang tinggi berisiko mengakibatkan kondisi serius dan mengancam nyawa, seperti penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.

Selain itu hipertensi juga berisiko meningkatkan kemungkinan mengalami gagal jantung, penyakit ateri perifer, aneurisma aorta, penyakit ginjal, dan demensia vascular.

Oleh karena itu, hipertensi harus segera diatasi. Hanya saja, perubahan gaya hidup tak cukup untuk menurunkan tekanan darah, sehingga beberapa orang perlu mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved