Ditemukan Benda Bersejarah di Mranggen, KPCB Klaten Duga Pernah Ada Permukiman Zaman Mataram Kuno

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Komunitas Pemerhati Cagar Budaya (KPCB) Kabupaten Klaten menduga di Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom pernah berdiri sebuah pemukiman zaman Kerajaan Mataram Kuno.

Adapun benda-benda bersejarah yang pernah ditemukan oleh warga di desa itu mulai dari bongkahan emas, guci, periuk, batu bata ukuran jumbo hingga yoni.

"Kita menengok lokasi yang banyak ditemukan benda-benda berharga yang memiliki nilai sejarah," ujar Ketua KPCB Klaten, Wisnu Hendrata di sela kegiatan itu, Rabu (8/6/2022).

Menurut dia, beberapa benda bersejarah yang ditemukan identik dengan zaman Kerajaan Mataram Kuno dan benda-benda peninggalan Dinasti Tang dalam sejarah China.

Baca juga: Sedang Asyik Mencangkul di Kebun, Kakek Asal Mranggen Klaten Temukan Guci Kuno

"Benda-benda ini harus kita perhatikan, kita lindungi dan kita selamatkan, kita akan mendata dan dokumentasi serta dilaporkan ke dinas terkait," ujarnya.

Ia mengatakan, penelitian mendalam terkait penemuan benda-benda bersejarah di desa itu belum pernah dilakukan.

Namun secara visual memang masih bisa dilihat jejak-jejak pemukiman masa lampau di desa itu.

Apalagi benda-benda kerumahtanggaan yang ditemukan identik dengan zaman Mataram Kuno.

"Penelitian belum pernah ada, tapi secara visual kita menduga ini dulunya pemukiman luas karena banyak benda kerumahtanggaan seperti periuk, guci, struktur batu bata kuno," ulasnya.

Ia mengatakan, berdasarkan penuturan warga sekitar di desa itu juga pernah ditemukan guci kuno dalam jumlah yang cukup banyak.

Baca juga: Cerita Kakek di Klaten Temukan Guci Kuno saat Mencangkul di Kebun, Diduga Peninggalan Dinasti Tang

Hanya saja keberadaan guci tersebut hingga kini tidak diketahui.

"Dulu cerita warga pernah ditemukan sampai ratusan guci entah sudah diselamatkan dimana atau dijual dimana kita juga sudah tak tahu," imbuhnya.

Sementara itu, Humas KPCB Klaten , Hari Wahyudi menambahkan jika di desa tersebut juga pernah ditemukan stempel kerajaan Mataram Kuno berdasarkan penuturan warga.

"Disini juga pernah ditemukan cincin stempel yang merupakan hadiah dari raja sebagai simbol kalau di sini pernah ada pemimpin yang dipercaya oleh kerajaan untuk mendistribusikan bahan tulis," imbuhnya. ( Tribunjogja.com )