Berita Klaten Hari Ini
Seorang Pria Ditemukan Akhiri Hidup di Pabrik Penggilingan Padi di Klaten
EL ditemukan meninggal di sebuah pabrik penggilingan padi di Desa Pugeran, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Seorang pria berinisial EL (41) ditemukan meninggal dunia diduga mengakhiri hidupnya sendiri.
EL ditemukan meninggal di sebuah pabrik penggilingan padi di Desa Pugeran, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah mengatakan jasad EL pertama kali ditemukan oleh seorang saksi berinisial S, Rabu (8/6/2022) sekitar pukul 07.30 WIB.
"Saat itu saksi masuk ke dalam pabrik dengan membuka pintu untuk mematikan lampu, saat menoleh ke kanan korban sudah dalam keadaan meninggal," ujarnya, Rabu (8/6/2022).
Baca juga: Pelajar SMP di Magelang Lakukan Percobaan Aborsi hingga Akhiri Hidup Bayinya Sendiri
Kemudian, lanjut dia saksi S kemudian melaporkan temuan itu ke Polsek Karangdowo.
Selanjutnya, jajaran Polsek mendatangi lokasi bersama tim medis dari Puskesmas setempat.
"Setelah dilakukan pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun penganiayaan," jelasnya.
Menurut Iptu Abdillah, korban EL merupakan pekerja di pabrik penggilingan padi tersebut.
Ia merupakan warga Serengan, Surakarta, Jawa Tengah.
Baca juga: BREAKING NEWS: Hujan Deras dan Angin Kencang di Yogya, Pohon Perindang di Jalan Timoho Tumbang
Berdasarkan keterangan dari saksi, korban terakhir kali terlihat di pabrik penggilingan padi pada Selasa (7/6/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.
"Korban sudah diterima pihak keluarga untuk dimakamkan," tutupnya.
Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan pengakhiran hidup sendiri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan mengakhiri hidup sendiri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. ( Tribunjogja.com )