Pemkab Sleman Berencana Kembali Lakukan Skrining Covid-19 pada Siswa

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman berencana melakukan kembali skrining atau swab sampling kepada siswa seiring penularan Covid-19 di lingkungan sekolah kembali muncul di DIY.

Skrining dilakukan untuk memastikan siswa di Bumi Sembada aman dan bebas penularan Covid-19 meskipun saat ini kasusnya terus melandai. 

Mengenai teknis dan kapan pelaksanaannya, hingga kini masih dalam pembahasan. 

"Tadi baru dibicarakan antar kepala Dinas," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Sleman, dr Khamidah Yuliati, Jumat (3/6/2022). 

Kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Sleman, hingga saat ini masih relatif landai.

Baca juga: Zona Merah di Sleman Turun 2 Persen 

Berdasar peta zonasi tingkat Kalurahan yang dirilis Dinas Kesehatan, per 29 Mei 2022, ada empat Kalurahan zona merah, yaitu, Caturtunggal, Selomartani, Pakembinangun dan Tambakrejo.

Tiga Kalurahan masuk zona oranye dan 14 Kalurahan zona kuning.

Sisanya, didominasi Kalurahan zona hijau. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman , Ery Widaryana memastikan, hingga saat ini tidak ada laporan siswa positif Covid-19 di Kabupaten Sleman .

Meski demikian, skrining akan diagendakan.

Saat ini baru dikomunikasikan dengan Dinas Kesehatan. 

"Baru kami komunikasikan lagi dengan Dinas Kesehatan. Karena yang melakukan kan mereka. Ini baru tahap koordinasi," kata dia. ( Tribunjogja.com )