Bupati Bantul Abdul Halim Muslih
Bupati Abdul Halim Apresiasi Peran Muhammadiyah dalam Kembangkan Budaya Bangsa
Bupati Abdul Halim mengapresiasi Muhammadiyah yang membantu Bantuk menjadi kabupaten yang makmur dan harmonis dalam mengembangkan budaya bangsa.
Penulis: And | Editor: APS
TRIBUNJOGJA.COM – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul memperingati Pekan Pendidikan Seni Budaya dengan menggelar pagelaran wayang. Kegiatan ini sekaligus untuk menyambut Muktamar ke-48 Muhammadiyah yang akan berlangsung pada November 2022 di Surakarta, Jawa Tengah.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih pun mengapresiasi Muhammadiyah yang selama ini telah berperan aktif membangun kemajuan daerah. Ia berharap amal usaha ini bisa terus berjalan agar Bantul menjadi kabupaten yang makmur dan harmonis.
“Muhammadiyah terus melakukan gerakan dalam pelayanan umat, ribuan anak-anak dan masyarakat Bantul yang bisa mendapatkan ilmu, mendapatkan layanan kesehatan, dan santunan, sehingga warga Bantul bisa menerima manfaat yang begitu besar,” jelas Bupati Abdul Halim dalam keterangan tertulis yang diterima oleh tribunjogja.com, Kamis (2/6/2022).
Baca juga: Peringati 16 Tahun Gempa Jogja, Bupati Abdul Halim Ajak Warga Sadar Bencana

Hal itu disampaikan oleh Bupati Abdul Halim saat membuka acara pagelaran wayang dalam menyambut Pekan Pendidikan Seni Budaya songsong muktamar ke-48 Muhammadiyah yang diselenggarakan di kompleks sekolah menengah kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 Bantul, Sabtu (29/5/2022).
Ketua PDM Bantul Sahari mengatakan, amal usaha Muhammadiyah diwujudkan melalui salah satu cara, yakni dalam pengembangan pendidikan, budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), dan penelitian.
“Kegiatan pagelaran ini diharapkan dapat dimaknai sebagai langkah konkret Muhammadiyah dalam keikutsertaannya mengembangkan budaya bangsa,” ungkap Sahari.
Sebagai informasi, Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Seni, Budaya, dan Olahraga mengatakan, Muhammadiyah adalah organisasi Islam yang peduli terhadap budaya bangsa.
Baca juga: Bupati Abdul Halim Sebut Bantul Berpotensi Jadi Pusat Industri Kreatif di DIY
“Perjalanan Kyai Haji Ahmad Dahlan yang saat itu juga berdakwah melalui pendekatan kebudayaan, layaknya yang dilakukan oleh para wali,” jelasnya.